Kubu Jokowi: Penggunaan Atribut Nazi Kampanyekan Pelanggaran HAM | Artikel Poster

Kubu Jokowi: Penggunaan Atribut Nazi Kampanyekan Pelanggaran HAM


Kubu Jokowi: Penggunaan Atribut Nazi Kampanyekan Pelanggaran HAM



Foto: Anies Baswedan. ©2013 Artikel Poster


Reporter: Billy Nurkholis





Artikel Poster - Kubu Jokowi: Penggunaan Atribut Nazi Kampanyekan Pelanggaran HAM | Video klip lagu kampanye Prabowo-Hatta menuai kecaman. Bukan karena isi lagu, melainkan kostum yang digunakan oleh musisi kontroversial Ahmad Dhani yang menggunakan simbol Nazi. Hal ini dinilai sebagai bentuk kampanye rasis dan penindasan terhadap HAM.





Juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan angkat suara mengenai hal ini. Menurut dia, tidak boleh sembarangan menggunakan simbol yang berbau Nazi, apalagi sejarah kelompok itu sangat bertentangan dengan nilai Pancasila.





"Perlu untuk menengok sejarah, jangan sembarangan menggunakan atribut yang menjadi asosiasi dengan dosa-dosa masa lalu. Nazi selalu diasosiasikan dengan rasisme, pembunuhan masal, pelanggaran HAM. Jelas itu bertentangan dengan Pancasila dan nilai nilai yang kita anut sebagai bangsa," jelas Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6).





Anies juga mengkritisi lagu kampanye Prabowo-Hatta yang didaur ulang oleh Ahmad Dhani dalam video itu. Menurut dia, Dhani harus belajar menghargai hak cipta orang lain.





"Ini pembelajaran bagi kita semua. Kita harus menghargai hak cipta dan hasil karya orang lain. Sampai terjadi kecaman dari pemilik hak cipta dan ini tersebar ke seluruh dunia, pastinya mencoreng wajah Indonesia di dunia internasional," ungkap Anies.





Dalam video klip itu, Dhani menggunakan jaket hitam yang tampak seperti seragam pemimpin SS Nazi, Heinrich Himmler. Pentolan grup musik Dewa tersebut juga memasang lencana pada kerah dan saku yang mirip dengan seragam Heinrich.





Lagu kampanye itu juga menggunakan nada 'We Will Rock You' karya grup band Queen. Belakangan, gitaris Queen Brian May mengakui tidak ada izin soal penggunaan lagunya yang dipakai Ahmad Dhani dkk dalam video klip tersebut. Dia pun baru mengetahui dari link yang dikirimkan pendukung Jokowi.





"Yes, of course this is completely unauthorised by us. Bri. (Benar, tentu saja ini tak mendapat izin dari kami. Bri.)," tulis Brian dalam akun @DrBrianMay, Rabu (25/6).


0 Response to "Kubu Jokowi: Penggunaan Atribut Nazi Kampanyekan Pelanggaran HAM"

Posting Komentar