Kemarahan Prabowo Pada Media Yang Tak Mendukungnya | Artikel Poster

Kemarahan Prabowo Pada Media Yang Tak Mendukungnya


Kemarahan Prabowo Pada Media Yang Tak Mendukungnya



Foto: Prabowo nyoblos. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Hasan Setyabudi





Artikel Poster - Kemarahan Prabowo Pada Media Yang Tak Mendukungnya | Sosok Prabowo bisa mendadak emosional saat dirinya bertemu media-media yang dianggap berpihak ke kubu lawan. Kemarahan Prabowo pasca-pencoblosan kemarin bukanlah kemarahan pertama.





Sejak pemilihan legislatif lalu, Prabowo kerap menyindir media dalam orasi di hadapan para pendukungnya. Media yang sering kena semprot, tak lain Metro TV yang sudah jelas pemiliknya, Surya Paloh mendukung pasangan Jokowi-Hatta.





Sindiran kembali dilontarkan hari ini di kediamannya di wilayah Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7). Kali ini bukan hanya Metro TV, beberapa TV lain pun tak luput dari amarah sang mantan Danjen Kopassus itu.





Awalnya, Prabowo mempersilakan para media mewawancara dirinya satu per satu. Bahkan, mantan Danjen Kopassus itu juga memberikan kesempatan agar media yang mayoritas media televisi itu mencari spot di sekitaran rumahnya untuk melangsungkan wawancara.





Namun saat wawancara perlakuan Prabowo kelihatan berbeda dengan media seperti tvOne atau media dari MNC Grup. Berikut adalah cerita kemarahan Prabowo terhadap media:




1. Sindir Beritasatu dan TEMPO





Saat ANTV mewawancarai, Prabowo tampak santai menjawab tiap pertanyaan. Namun, ketika televisi Berita Satu mendapat kesempatan, dia langsung menyindir.





Menurut Prabowo, media milik Lippo Grup itu sadis dalam memberitakan dirinya. Tidak hanya televisinya, dia juga menyinggung koran berbahasa Inggris, Jakarta Globe yang merupakan salah satu grup dengan Berita Satu.





"Berita satu ini tak fair. Sadis dia. Sama juga seperti Jakarta Globe. Jahat itu Jakarta Globe," ujar Prabowo.





Kegeraman Prabowo tampaknya kian memuncak. Pasalnya dia merasa kian bingung soal serangan yang kerap dilontarkan para media tersebut.





"Saya ini punya banyak pendukung. Bagaimana kalau saya bilang ke pendukung saya tak perlu nonton Metro TV, habis kalian. Kompas juga termasuk, Berita Satu juga. Begitu juga Tempo. Apa yang saya pernah buat dengan Goenawan Muhammad. Dengan Megawati."





2. MetroTV kena semprot





Nasib nahas dialami Metro TV. Televisi ini memang dikenal sebagai media Jokowi-Jusuf Kalla dan kerap menyindir Prabowo dalam tiap pemberitaannya.





Prabowo pun langsung 'ngeloyor' pergi meninggalkan televisi milik Ketum Partai NasDem Surya Paloh tersebut. Dia malah lebih memilih CNN. Padahal, kru televisi Metro TV sudah bersiap-siap.





Tak disangka-sangka, mendadak Prabowo mengeluarkan kata-kata 'pedas' kepada kru dan wartawati Metro TV. Menurutnya, televisi berita itu Jahat. Dia pun mempertanyakan Surya Paloh sebagai pemilik.





"Metro TV itu jahat. Apa dosa saya sama Surya Paloh sampai kalian begitu jahat dengan saya. Tak berimbang pemberitaan kalian. Kalau tidak mau disakiti, jangan menyakiti orang lain. Itu ajaran semua agama," ucap Prabowo.




3. Bawa-bawa Surya Paloh





Dalam rangkaian kejadian tersebut, disangka-sangka, mendadak Prabowo mengeluarkan kata-kata 'pedas' kepada kru dan wartawati Metro TV. Menurutnya, televisi berita itu Jahat. Dia pun mempertanyakan Surya Paloh sebagai pemilik.





"Metro TV itu jahat. Apa dosa saya sama Surya Paloh sampai kalian begitu jahat dengan saya. Tak berimbang pemberitaan kalian. Kalau tidak mau disakiti, jangan menyakiti orang lain. Itu ajaran semua agama," ucap Prabowo.





Prabowo kembali menegaskan kepada kru dan wartawati Metro TV bahwa dirinya tidak punya salah kepada pemilik media tersebut. "What have I done to Surya Paloh? Saya tidak pernah merasa berbuat apa-apa dengan dia. Kamu mau tidak tanyakan itu kepada Surya Paloh?," tegasnya.




4. Media yang berpihak diusir Prabowo





Sesudah puas memarahi media dia pun langsung mengusir para awak media yang sudah wawancara secara halus.





"Nanti akan saya datang orang-orang itu satu per satu. Pasti. Sebab saya tak pernah menyakiti mereka. Sekarang yang sudah mewawancarai saya boleh keluar. Ini rumah saya. Ayo kita wawancara dengan CNN. Go Ahead," ucapnya tegas.


Related Posts :

0 Response to "Kemarahan Prabowo Pada Media Yang Tak Mendukungnya"

Posting Komentar