Poempida Akui Kelemahan Open House JK Berakibat Remaja Tewas | Artikel Poster

Poempida Akui Kelemahan Open House JK Berakibat Remaja Tewas


Poempida Akui Kelemahan Open House JK Berakibat Remaja Tewas


Foto: Suasana acara Open House JK. ©AFP Photo Artikel Poster

Reporter: Heru Gustanto


Artikel Poster - Poempida Akui Kelemahan Open House JK Berakibat Remaja Tewas | Juru bicara wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah menyatakan prihatin sekaligus mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Handika, 11, remaja yang tewas saat open house di kediaman Jusuf Kalla di Makassar, Selasa (29/7).


Poempida melihat, jatuhnya korban luka dan meninggal dunia tidak lepas dari antusiasme masyarakat Makassar bersilaturahmi dengan Jusuf Kalla, setelah KPU mengumumkannya sebagai wakil presiden terpilih.


Dilansir Antara, Poempida mengakui ada kelemahan dalam open house yang digelar di kediaman JK. "Karena protokoler belum ada dan pengawalan masih terbatas, serta belum ada mekanisme pengendalian arus massa, sehingga insiden yang tidak diharapkan ini terjadi," katanya.


Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar sekaligus mengingatkan, agar kejadian ini tidak terulang, perlu diingatkan kepada semua pihak bahwa dalam konteks massa yang berkumpul dalam jumlah banyak, tidak pernah disarankan membawa anak-anak di bawah umur.


"Penegasan ini untuk menjaga keselamatan anak-anak," katanya.


Sebelumnya, Handika (12), salah seorang warga Kota Makassar diketahui meninggal dunia usai mengantre nasi kotak dan uang Rp 50 ribu dalam acara open house di kediaman wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK), di Jalan Haji Bau, Makassar, Selasa (29/7) pagi. 


Kabid Humas Polda Sulsel, AKBP Endi Sutendi, mengatakan, bocah berusia 12 tahun itu sempat pingsan di tengah kerumunan warga sebelum akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Selamaris Makassar. 


"Dia meninggal setelah dirawat di rumah sakit," ujar Endi. 


Menurut Endi, Handika tewas karena berdesakan dengan ribuan warga lainnya yang sejak pagi mengantre nasi kotak dan duit Rp 50 ribu dalam acara open house di rumah JK. Open house di rumah JK sebelumnya berlangsung tertib meski didatangi ribuan warga Makassar. Namun, saat menjelang siang hari mulai terjadi kericuhan sehingga membuat Handika jatuh pingsan.

Related Posts :

0 Response to "Poempida Akui Kelemahan Open House JK Berakibat Remaja Tewas"

Posting Komentar