Suasana Lebaran Warga Riau Terganggu Akibat Kebakaran Hutan | Artikel Poster

Suasana Lebaran Warga Riau Terganggu Akibat Kebakaran Hutan


Suasana Lebaran Warga Riau Terganggu Akibat Kebakaran Hutan


Foto: Kabut asap kebakaran hutan riau. ©AFP PHOTO

Reporter: Renatha Setiani


Artikel Poster - Suasana Lebaran Warga Riau Terganggu Akibat Kebakaran Hutan | Satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau Riau masih terselubung kabut asap. Ini berasal dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah, paling banyak berasal dari kabupaten Rokan Hilir (Rohil).


Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Agus Wibowo kepada merdeka.com Selasa (29/7) mengatakan, di Kota Pekanbaru hari ini masyarakat menjalan aktivitas hari raya Idul Fitri sambil menghirup kabut asap.


"Di Pekanbaru ditemukan sejumlah titik panas, yakni sebanyak 32 titik, di mana 18 titik di antaranya merupakan titik api (firespot)," kata Agus melalui pesan singkat.


"Sementara pantauan satelit Modis, juga ditemukan sebanyak 35 titik panas, dengan 21 titik merupakan titik api," ujar Agus lagi.


Satelit Terra dan Aqua mencatat secara keseluruhan, di Riau terpantau 134 titik panas, dan terdapat 65 Titik api.


"Ini tersebar di delapan area kabupaten/kota, antara lain Kampar 2 hotspot, kabupaten Inhu 4 hotspot, kabupaten Kuansing dan Inhil sebanyak 6 hotspot, kabupaten Pelalawan 9 hotspot, kabupaten Bengkalis 33 hotspot, dan terbanyak di kabupaten Rohil dengan 42 hotspot," terang Agus.


Sementara itu, kata Agus, untuk titik api, satelit ini mendeteksi sebanyak 65 titik api di 6 area kabupaten/kota, antara lain kabupaten Inhil 1 titik api, kabupaten Inhu 2 titik api, kabupaten Kuansing 3 titik api, kabupaten Pelalawan 4 titik api, kabupaten Rohil 18 titik api, dan tertinggi di kabupaten Bengkalis dengan 19 titik api.


"Berbeda dengan satelit Modis, di mana satelit ini menemukan sebanyak 70 titik api, antara lain di Bengkalis 19 titik api, Inhil dan Inhu 1 titik api, Kuansing 4 titik api, di Pelalawan 4 titik api, dan di Rohil sebanyak 20 titik api," ungkap Agus.


Untuk cuaca Riau, lanjut Agus, BMKG memprediksi pada umumnya cuaca Riau cerah berawan pada pagi hingga sore hari. "Dengan peluang hujan berintensitas ringan dan bersifat lokal terjadi pada malam atau dini hari, di sejumlah wilayah Riau bagian Barat, Tengah dan pesisir Timur," pungkas Agus.

Related Posts :

0 Response to "Suasana Lebaran Warga Riau Terganggu Akibat Kebakaran Hutan"

Posting Komentar