Mufidah Mendukung Yang Terbaik Buat Jusuf Kalla

Foto: JK dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa. ©dokumentasi jk

Reporter: Deddy Santosa

Artikel Poster - Mufidah Mendukung Yang Terbaik Buat Jusuf Kalla | Di balik kesuksesan suami pasti ada dukungan seorang wanita hebat yang setia mendoakan. Tanpa restu istri, keberhasilan suami tak ada artinya.

Itu juga yang pastinya terjadi dalam kehidupan seorang Mohammad Jusuf Kalla. Dukungan dari wanita bernama Mufidah Kalla lah yang membuat karirnya selama ini begitu sukses.

Panjangnya perjalanan cinta Mufidah dan Kalla akhirnya disahkan tahun 1967 yang pada tahun sebelumnya 1966 sudah dilamar. Sampai 47 tahun berumah tangga, mereka dikaruniai putra putri lima orang dan tujuh cucu.

Puluhan tahun hidup bersama Kalla, tentu suka dan duka dirasakan Mufidah. Sebagai istri soleha, wanita Minang ini mengaku selalu mendukung yang terbaik untuk suaminya.

"Saya ini ikut ke mana saja bapak pergi, saya selalu dukung yang terbaik buat dia," kata Mufidah beberapa waktu di kediamannya, Jl Brawijaya, Jakarta Selatan.

Dia mengisahkan bagaimana protes keluarga saat tahu Kalla ingin kembali meramaikan Pemilu Presiden 9 Juli nanti. Menurutnya, anak-anak protes karena takut JK, sapaannya, tidak punya waktu untuk keluarga.

"Pas bapak dulu selesai jadi wapres, kita keliling keluar negeri, nah dari keluarga ada yang protes, ngapain sih papa ikut-ikut pemilihan, kan kita gak bisa jalan-jalan," kata wanita berjilbab itu menceritakan keluhan putra putrinya.

Mendapat protes itu, JK menjawab, "Gak apa-apa, kan papa masih sehat, masih dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah negara, nanti kan masih bisa tetap jalan-jalan," cerita Mufidah.

Kini dia hanya bisa memanjatkan doa yang tak putus-putus untuk JK agar selalu diberi kesehatan dengan kesibukan barunya ini. Satu lagi, yang selalu dia pesankan pada JK, agar jadi pemimpin yang amanah dengan tidak memakan duit rakyat.

"Di samping istri yang setia, sabar dan nerima apa adanya, tapi kita juga harus berikan nasihat untuk beliau dan beliau terima, kesehatannya harus kita perhatikan, apa yang harus dia pakai. Yang tak kalah penting, apa yang didapat suami, istri harus pertanyakan dari mana asalnya," tandasnya.