Gaza Gelap Gulita, Relawan Indonesia Bawa Pembangkit Listrik | Artikel Poster

Gaza Gelap Gulita, Relawan Indonesia Bawa Pembangkit Listrik


Gaza Gelap Gulita, Relawan Indonesia Bawa Pembangkit Listrik



Foto: serangan israel ke palestina. ©REUTERS


Reporter: Irwan Setyabudi





Artikel Poster Gaza Gelap Gulita, Relawan Indonesia Bawa Pembangkit Listrik | Relawan Lembaga Kemanusiaan Global Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mengirimkan timnya untuk melakukan misi kemanusiaan ke jalur Gaza. Tim Simpathy Of Solidarity (SOS) Palestina ini akan berangka melalui Masjid Istiqlal, Jakarta, setelah salat Jumat.





Sejumlah barang penting dibawa tim relawan ke sana. Seperti paket pangan, peralatan medis, obat-obatan, dan energi (alat pembangkit listrik dan bahan bakarnya).





"Gaza gelap gulita di malam hari karena fasilitas listrik banyak yang hancur akibat terkena bom," terang Presiden ACT Ahyudin, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Jumat (11/7).





Tak hanya membawa barang-barang, tim juga membawa tenaga medis dan logistik yang akan mengirim bantuan ke Gaza City.





"Mengingat kondisi Gaza City saat ini masih cukup genting, koordinator dan anggota Tim diminta membuat surat wasiat untuk keluarganya. Bagaimana pun keberangkatan tim kemanusiaan ini berisiko, karena masuk ke wilayah yang sedang terjadi perang," tambahnya.





Dia berharap umat Islam di dunia turut mengirimkan doa dan memberikan sedikit perhatian untuk saudara-saudara Palestina yang sekarang tengah berjuang hidup.





"Insya Allah, semulia-mulianya infak, sedekah, dan zakat serta doa-doa umat Islam pada hari ini, salah satunya adalah membantu keselamatan saudara-saudara kita di Palestina," tambahnya.





Informasi yang diterima ACT dari aktivis Indonesia untuk Palestina, Abdillah Onim, hingga kemarin tak kurang dari 447 roket jatuh di atas kota Gaza, 374 serangan udara, menjatuhkan 34 boms marine. Akibat serangan itu, 17 dari 111 rumah yang menjadi target rata dengan tanah, 95 mengalami kerusakan parah, 2 masjid hancur, satu rumah sakit rusak terkena bom, satu ambulans remuk hingga tak berfungsi lagi.





Sebanyak 63 jiwa warga Palestina meninggal dunia dan sebagian besar korbannya adalah anak-anak.


Related Posts :

0 Response to "Gaza Gelap Gulita, Relawan Indonesia Bawa Pembangkit Listrik"

Posting Komentar