Catatan Hasil Pilpres Polri Hanya Untuk Bukti Bukan Quick Count | Artikel Poster

Catatan Hasil Pilpres Polri Hanya Untuk Bukti Bukan Quick Count


Catatan Hasil Pilpres Polri Hanya Untuk Bukti Bukan Quick Count



Foto: Hitung cepat hasil Pilpres 2014. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Dudi Anggoro





Artikel Poster - Catatan Hasil Pilpres Polri Hanya Untuk Bukti Bukan Quick Count | Polri terus menerus menekankan kalau institusinya menjaga teguh netralitas dalam Pilpres 2014. Polri pun tidak pernah melakukan perhitungan surat suara di 275 TPS di 33 Provinsi seperti isu yang beredar. 





"Itu tidak benar, info yang beredar bahwa Polri mempublish pencatatan perolehan hasil pemungutan suara di TPS-TPS itu tidak benar. Karena tidak pernah Polri mengeluarkan hasil pencatatan tersebut ke publik," terang Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie, Jakarta, Kamis (10/7).





Menurut Ronny, pencatatan yang dilakukan personel Polri di tiap TPS itu bukan untuk perhitungan cepat, melainkan hal tersebut untuk kepentingan laporan petugas Polri yang sewaktu-waktu bilamana terjadi perselisihan oleh kedua tim sukses di meja hijau, dan petugas kepolisian bisa menjadi saksi.





"Penghitungan yang dilakukan anggota polisi itu bukan bagian dari hitung cepat. Kita tidak menggunakannya untuk quick count. Kalau beredar informasi ada penghitungan cepat versi Polri, itu tidak ada. Jadi tidak benar kita menghitung perolehan suara Pilpres untuk menyaingi lembaga-lembaga quick count. sekali itu lagi tidak benar," tegasnya.





Ketika ada permasalahan hasil pemungutan suara di TPS-TPS, lanjut Ronny, petugas yang mengetahui langsung dengan catatan mereka itu dapat digunakan sebagai bukti untuk menguatkan laporan mereka.





"Hasil penghitungan suara setiap TPS bahkan difoto oleh rekan-rekan kami yang bertugas di TPS. Itu merupakan suatu bukti yang bisa kami gunakan," ujarnya.





Sekaligus juga, lanjut Ronny, untuk memperkuat anggota-anggota kepolisian agar bisa memberikan kesaksian manakala ada sengketa hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK). 





"Nantinya data-data tersebut kita gunakan bilamana diperlukan sebagai bukti, bukan untuk kepentingan lain," terangnya.


Related Posts :

0 Response to "Catatan Hasil Pilpres Polri Hanya Untuk Bukti Bukan Quick Count"

Posting Komentar