Jokowi Obral Janji Akan Sejahterakan Pengrajin Tempe & Tahu | Artikel Poster

Jokowi Obral Janji Akan Sejahterakan Pengrajin Tempe & Tahu


Jokowi Obral Janji Akan Sejahterakan Pengrajin Tempe & Tahu



Foto: Jokowi. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Irwan Setyabudi





Artikel Poster - Jokowi Obral Janji Akan Sejahterakan Pengrajin Tempe & Tahu | Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo berjanji akan lebih memperhatikan nasib pengrajin tempe dan tahu jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.





Di sentra industri tempe di Lorong Gembira, Kecamatan Rajawali, Jambi Timur, Selasa, Jokowi mengatakan ada dua masalah utama dalam industri pembuatan tempe dan tahu yakni menjaga kestabilan harga bahan baku dan menjaga ketersediaan suplai bahan baku.





"Untuk jaga kestabilan harga bahan baku, bisa tidak daerah impor sendiri kacang kedelainya? Selama ini impor selalu melalui pusat dan sering dipermainkan oleh pengimpor yang memiliki stok banyak, oleh sebab itu kalau koperasinya sanggup, kita bisa impor sendiri," kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/6).





Lebih lanjut Jokowi berkomitmen akan memberi insentif pengusaha rumahan tempe dengan menggratiskan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Dengan demikian diharapkan pengusaha mikro kecil dan menengah dapat memiliki akses permodalan melalui bank.





"Hal konkret pertama yang harus diselesaikan adalah masalah perizinan. Perizinan harus digratiskan sehingga pengusaha kecil bisa punya akses ke permodalan. Usaha mereka kan feasibledan bankable. Tapi sayangnya banyak yang tidak punya SIUP jadi tidak bisa akses permodalan," katanya.





Dengan akses modal maka industri kecil bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.





"Syaratnya negara harus hadir di sana, tugas negara bantu memasarkan di luar negeri supaya bisa ekspor. Namun kualitas harus ditingkatkan agar bisa tembus pasar ekspor," katanya.





Salah satu buruh pekerja di pabrik tempe, Samsul, berharap jika Jokowi menjadi presiden maka bisa lebih memperhatikan nasib industri tempe rumahan dan memastikan ketersediaan suplai bahan baku.





"Harapan kami Bapak bisa mengusahakan bagaimana agar harga kacang kedelai turun seperti semula yakni Rp 6.000 dari harga sekarang Rp 9.500. Dengan demikian upah kami bisa sedikit naik," kata Samsul yang sudah bekerja di pabrik tempe sejak tahun 1970-an itu.





Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua calon pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.


0 Response to "Jokowi Obral Janji Akan Sejahterakan Pengrajin Tempe & Tahu"

Posting Komentar