Foto: SPBU Abdul Muis. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Karolina Puspitasari
Artikel Poster - Tak Ada Solar, SPBU Cikini Alihkan Kendaraan Ke Jaksel & Jaktim | Hari ini, Jumat (1/8), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta Pusat sudah tidak menyediakan bahan bakar solar bersubsidi.
Kepala Regu SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Rahman Novizar mengatakan, pihaknya sudah tidak memiliki pasokan solar bersubsidi. "Pasokan berhenti sejak kemarin. Sudah enggak ada pasokan, adanya yang non subsidi," kata Rahman di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/8).
Rahman mengaku, beberapa konsumen solar mendatangi SPBU untuk mendapatkan solar. Oleh sebab itu, pihaknya mengatasi tidak tersedianya solar dengan memberikan selebaran yang mencantumkan kebijakan pemerintah tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengarahkan konsumen untuk membeli solar ke SPBU di wilayah Jakarta Timur atau Jakarta Selatan yang terdekat dengan SPBUnya.
"Udah ada memo dari pemerintah, jadi setiap ada pengunjung yang mau solar kita alihkan ke Jakarta Timur atau Jakarta Selatan, tapi dibatasi juga. Yang Jakarta Timur mungkin dibatasi dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore," ucap Rahman.
Menurut Rahman, konsumen solar di SPBU Cikini sehari-hari menghabiskan 3-4 kilo liter. "Konsumen saya tawarin yang non subsidi pada gak mau karena mahal, paling saya tawarin Pertamina Dex. Solar non subsidi Rp 12.800/liter, Pertamina Dex Rp 13.200/liter," tutupnya.
0 Response to "Tak Ada Solar, SPBU Cikini Alihkan Kendaraan Ke Jaksel & Jaktim"
Posting Komentar