Selama Lebaran, Tentara Awasi Kapal Melintas di Selat Bali | Artikel Poster

Selama Lebaran, Tentara Awasi Kapal Melintas di Selat Bali


Selama Lebaran, Tentara Awasi Kapal Melintas di Selat Bali


Foto: Prajurit TNI AD gelar latihan beladiri di Monas. ©2013 Artikel Poster

Reporter: Rudi Hantanto


Artikel Poster - Selama Lebaran, Tentara Awasi Kapal Melintas di Selat Bali | TNI Angkatan Laut yang bertugas di sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, ikut mengawasi Selat Bali selama musim mudik Lebaran, khususnya dalam menghadapi cuaca buruk di perairan tersebut.


"Intensitas patroli di Selat Bali kami tingkatkan selama arus mudik. Selain memantau situasi laut terkait cuaca, kami juga mengawasi kapal yang melintas, menjaga keamanan penumpang di atasnya," kata Komandan Pos TNI-AL Gilimanuk, Letda Laut Putu Armaya, seperti diberitakan Antara, Senin (21/7).


Putu Armaya juga mengemukakan, upaya pencegahan terhadap pemudik yang tidak menggunakan kendaraan bermotor dengan modus menyewa perahu tradisional agar cepat menyeberang.


Menurut dia, sering kali pemudik yang tidak sabar antre di Pelabuhan Gilimanuk menyewa perahu tradisional berisi 10 sampai 15 penumpang untuk menyeberang ke Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.


"Menggunakan perahu tradisional untuk mudik berbahaya bagi keselamatan, apalagi cuaca buruk kerap terjadi di Selat Bali. Untuk mengawasi pemudik yang seperti itu, kami bekerja sama dengan SAR," terang Putu Armaya.


Sementara itu, Manajer Operasional PT ASDP Indonesiam Ferry Cabang Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto, menyebutkan terjadinya lonjakan hingga 60 persen untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor.


"Untuk mobil pribadi, peningkatannya mencapai 15 hingga 20 persen. Khusus untuk sepeda motor, agar cepat menyeberang, kami menambah loket tiket," kata Wahyudi, dan dia mengatakan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, pihak pelabuhan sudah memasang tenda yang bisa menampung ribuan kendaraan agar mereka tidak kepanasan dan kehujanan.


Mengingat cuaca Selat Bali yang tidak menentu, Wahyudi mengimbau pemudik untuk pulang kampung lebih awal sehingga tidak terjebak antrean panjang, apalagi kalau sampai jalur penyeberangan Bali-Jawa itu ditutup akibat cuaca buruk.


"Kalau cuaca buruk dan membahayakan kapal, kami tidak segan-segan menutup sementara pelabuhan. Kalau pemudik pulang lebih awal hingga menjelang Lebaran, penumpukan kendaraan bisa dikurangi," katanya.

Related Posts :

0 Response to "Selama Lebaran, Tentara Awasi Kapal Melintas di Selat Bali"

Posting Komentar