
Foto: Tukang becak di Solo deklarasi dukung Jokowi. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Renatha Setiani
Artikel Poster - Pengayuh Becak di Solo Berharap Jokowi Tak Mabuk Kemenangan | Terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden 2014-2019 disambut suka cita berbagai kalangan di kota kelahirannya. Puluhan pengayuh becak yang tergabung dalam paguyuban tukang becak Pasar Gede Solo, melakukan konvoi keliling kota, Rabu (23/7) siang.
Sebelum berkonvoi, mereka menggelar doa syukuran kemenangan Jokowi di depan Pasar Gede. Konvoi mereka lakukan menyusuri Jalan Jenderal Sudirman menuju bundaran Gladag di Jalan Slamet Riyadi. Setelah memutar, kembali melewati Jalan Jenderal Sudirman kembali ke Pasar Gede.
Saat berkonvoi, mereka mengacungkan tiga jari dan lima jari kepada masyarakat yang ada di Kota Solo. Tiga jari itu dimaksud adalah sila ketiga dalam Pancasila yakni Persatuan Indonesia dan lima jari berarti rakyat Indonesia bersatu berdasarkan Pancasila.
Wahyono (35) salah seorang pengayuh Becak, mengatakan acara tersebut memang sengaja digelar untuk merayakan kemenangan mantan Wali Kota Solo itu.
"Aksi itu juga sekaligus sebagai bentuk dukungan moral kepada Jokowi agar mampu memimpin Indonesia 5 tahun mendatang," katanya.
Pengayuh becak lainnya, Soenarno mengaku gembira Jokowi bisa menjadi presiden. Sebagai rakyat, ia berharap Jokowi membuat kebijakan yang menguntungkan rakyat.
"Dulu pas jadi Wali Kota Solo, pak Jokowi perhatian ke rakyat kecil seperti saya. Misalnya tidak menggusur becak dari jalan," ucapnya.
Soenarno, Wahyono dan pengayuh becak lainnya mempunyai harapan agar Jokowi bisa menjadi pemimpin yang baik. Sebab selama ini dikenal sebagai orang jujur, lurus, dan sederhana.
"Kami berharap pak Jokowi memperhatikan nasib rakyat kecil. Jangan mabuk kemenangan dan melupakan janji-janjinya saat kampanye," pungkasnya.
0 Response to "Pengayuh Becak di Solo Berharap Jokowi Tak Mabuk Kemenangan"
Posting Komentar