
Foto: Jokowi bersilaturahmi dengan media. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Ridwan Ibrahim
Artikel Poster - Jokowi Persilakan Relawan Gelar Karnaval, Tapi di 20 Oktober | Calon presiden Joko Widodo mengimbau para relawan dan kader partai koalisi untuk menanggalkan atribut pilpres. Selain itu dia juga meminta kepada mereka untuk tidak keluar rumah atau menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat hasil rekapitulasi nasional ditetapkan besok, Selasa (22/7).
Jokowi menyarankan, jika memang para relawan dan kader partai ingin membuat acara karnaval untuk merayakan kemenangan, maka diadakan pada 20 Oktober mendatang. Karena pada tanggal tersebut akan diselenggarakan juga acara pelantikan presiden terpilih.
"Kalau ada rencana lain seperti karnaval dan lainnya, dilaksanakan pada 20 Oktober. Kalau itu diramai-ramaikan boleh. Mau ada karnaval budaya juga enggak apa," jelasnya saat bertemu 14 organisasi relawan pendukungnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Alasannya, karena pada tanggal tersebut kondisi masyarakat telah mengetahui siapa presiden ketujuh Indonesia. Sehingga, Jokowi mengatakan, tidak akan melarang para relawan dan kader partai koalisi untuk mengenakan kembali atribut Pilpres yang sempat ditanggalkan.
"Tanggal itu (20 Oktober) udah dingin semuanya. Mau pake baju kotak-kotak semuanya juga boleh. Terserah bapak ibu aja. Usulan itu (karnaval) juga gak ada jeleknya," tutup Jokowi .
0 Response to "Jokowi Persilakan Relawan Gelar Karnaval, Tapi di 20 Oktober"
Posting Komentar