
Foto: Ilustrasi Pencurian. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Hasan Setyabudi
Artikel Poster - Hendak Pulang Kampung, Kuli Bangunan Kecopetan di Pulogadung | Nasib nahas menimpa Muhyamil (42), seorang kuli bangunan asal Purwodadi, Jawa Tengah. Dia harus rela kehilangan uang hasil jerih payahnya sebesar 3 juta rupiah saat hendak mudik, di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Muhyamil, mengatakan, saat itu, ia hendak mudik ke kampung halamannya di Purwodadi. Ia menumpangi angkot Mikrolet 27 (Kampung Melayu-Pulogadung) dari Kampung Melayu.
"Pas di depan Stasiun Jatinegara ada dua laki-laki, naik ke dalam angkot. Lalu sebelum sampai di terminal Pulogadung, di nawarin minyak untuk pijat. Dia pijat-pijat tangan saya," kata Muhyamil, ditemui di Pospol Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (20/7).
Muhyamil melanjutkan, setiba di terminal Pulogadung, ia baru menyadari bahwa dirinya kecopetan, setelah melihat tas pinggangnya terbuka. Ia pun mencoba mencari dua pria yang sebelumnya bersama di angkot tersebut. Namun, keberadaan dua pria itu, langsung menghilang.
"Saya yakin dua laki-laki itu yang ambil. Saya nggak sadar pas tadi dia nawarin minyak pijat. Uang Rp 3 juta dan HP saya hilang," katanya.
Muhyamil mengaku uang tersebut rencananya akan digunakan untuk biaya sekolah dua anaknya. Bahkan, uang Rp 1 juta yang hilang merupakan milik temannya yang dititipkan padanya.
"Padahal uangnya itu hasil saya nguli bangun rumah di Tebet selama satu bulan. Uangnya buat biaya sekolah dua anak saya. Uang itu juga punya teman saya, Rp 1 juta, nitip ke saya, buat dikasihkan ke istrinya di kampung. Tapi malah hilang, saya bingung nanti gimana saat di sana," tandasnya.
0 Response to "Hendak Pulang Kampung, Kuli Bangunan Kecopetan di Pulogadung"
Posting Komentar