Tanggapi Wiranto, Yunus Yosfiah Cerita Pengalaman Perang Prabowo | Artikel Poster

Tanggapi Wiranto, Yunus Yosfiah Cerita Pengalaman Perang Prabowo


Tanggapi Wiranto, Yunus Yosfiah Cerita Pengalaman Perang Prabowo



Foto: Prabowo Kopassus. ©facebook/prabowo subianto


Reporter: Heru Gustanto





Artikel Poster - Tanggapi Wiranto, Yunus Yosfiah Cerita Pengalaman Perang Prabowo | Letjen (Purn) Yunus Yosfiah ikut membela Prabowo dari pengakuan Wiranto soal surat Dewan Kehormatan Perwira. Yunus menegaskan Prabowo tak pernah dipecat dari ABRI, melainkan diberhentikan dengan hormat oleh Presiden BJ Habibie.





Yunus heran kenapa surat DKP baru beredar sekarang. Dia menilai surat ini disebar untuk menjatuhkan Capres Prabowo.





"Kalau kita meributkan permasalahan pak Prabowo harusnya kita sudah ribut tahun 2004 saat beliau maju konvensi Golkar. Kedua, 2009 saat berpasangan dengan ibu Megawati kok nggak ada yang ribut dan KPU juga meloloskan verifikasi. Sekarang ini sudah lolos verifikasi masih diributkan," kata Yunus dalam jumpa pers di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/6).





Yunus yakin Prabowo tak bersalah. Sejak masuk Akademi Militer, prestasinya baik. Dia menyindir Hendropriyono yang pernah menyebut Prabowo psikopat.





"Psikopat nggak mungkin lolos masuk akademi militer dan berkali-kali mampu melaksanakan tugasnya dengan baik," kata pensiunan Kopassus ini.





Yunus pun bercerita saat bertugas bersama Prabowo dalam perang di Timor-Timur. Saat itu dia menjadi komandan Prabowo. Di saat-saat genting, Prabowo mampu memperlihatkan kemampuan.





"Saya dua kali terkepung bersama-sama dan hanya dua satuan yaitu satuan saya dan pak Prabowo. Prabowo itu brilian, Hebat dan jangan meragukan itu," puji Yunus.





"Jadi saya bangga kalau Pak Prabowo menjadi Presiden karena saya komandannya waktu itu. Saya tahu betul sosok beliau," tutupnya.


0 Response to "Tanggapi Wiranto, Yunus Yosfiah Cerita Pengalaman Perang Prabowo"

Posting Komentar