Foto: Jokowi-Prabowo. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Septianto Nugroho
Artikel Poster - Tokoh Muhammadiyah: Jokowi Lebih Muda Tak Terkontaminasi Orba | Dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK terus mengalir. Di Solo, Jawa Tengah, sejumlah tokoh senior Muhammadiyah siap memberikan dukungnya kepada capres PDIP tersebut.
Mereka hadir bersama dalam sebuah diskusi dengan tema "Peran Antar Elemen Bangsa: dulu kini dan mendatang" yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di The Sunan Hotel Solo, Jumat (20/6).
Rektor UMS, Bambang Setiaji mengatakan, meskipun tidak secara kelembagaan memberikan dukungan, namun berkumpulnya sejumlah tokoh senior Muhammadiyah, seperti Malik Fajar, Syafiq A Mugni dan Ahmad Syafi'i Maarif mengindikasikan mereka akan mendukung mantan wali kota Solo tersebut, dalam pilpres Juli mendatang.
Apalagi mereka hanya mengundang salah satu capres, yakni Jokowi dalam acara tersebut. "Kalau senior-senior sudah mengundang Pak Jokowi, ya artikan sendirilah. Tentu nanti warga Muhammadiyah akan bergerak sendiri," ujar Bambang, di The Sunan Hotel Solo, Jumat (20/6).
Bambang mengatakan, selain tokoh-tokoh di atas, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menurut pengamatannya juga akan memberikan dukungannya ke pasangan Jokowi-JK.
"Selain Buya Syafi'i, Buya Abdul Munir Mulkhan, Buya Malik Fajar, Buya Syafiq A Mugni, ketua umum sendiri dalam survei saya, saya menyimpulkan, sama," katanya.
Menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais yang menyebut 85 persen warga Muhammadiyah akan mendukung Prabowo-Hatta, Bambang tak membantahnya.
"Orang Muhammadiyah masih berpikir. Mereka kan orang-orang cerdas, Pak Jokowi lebih muda, lebih fresh, tidak terkontaminasi orde baru. Ini makna reformasi, kan reformasi itu pengganti orde baru," pungkasnya.
0 Response to "Tokoh Muhammadiyah: Jokowi Lebih Muda Tak Terkontaminasi Orba"
Posting Komentar