Jelang Ramadan, Tempat Hiburan di Ambon Ditutup Tiga Hari | Artikel Poster

Jelang Ramadan, Tempat Hiburan di Ambon Ditutup Tiga Hari


Jelang Ramadan, Tempat Hiburan di Ambon Ditutup Tiga Hari



Foto: Ramadan. ©REUTERS/Morteza Nikoubazl


Reporter: Ridwan Ibrahim





Artikel Poster - Jelang Ramadan, Tempat Hiburan di Ambon Ditutup Tiga Hari | Pemerintah Kota Ambon memberlakukan kebijakan menutup tempat hiburan selama tiga hari memasuki Ramadan 1435 Hijriah.





"Kebijakan yang kami tempuh menjelang Ramadan sebagai bentuk penghormatan kepada umat Islam. Seluruh tempat hiburan di Ambon akan ditutup selama tiga hari pada awal Ramadan," kata Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru, Jumat (27/6).





Seperti diberitakan Antara, menurut dia, pihaknya telah menyampaikan surat edaran kepada seluruh pengusaha jasa hiburan malam untuk menghentikan aktivitas usaha selama tiga hari pada awal Ramadan.





"Kami telah melakukan pertemuan dengan pengusaha hiburan malam dan mereka telah menyepakati tidak membuka usaha selama tiga hari," katanya.





Anthony mengatakan, setelah tiga hari ditutup, tempat hiburan malam dipersilakan buka kembali, namun jam beroperasinya dibatasi pada pukul 22.00 WIT hingga 02.00 WIT.





"Kami berharap pengusaha tempat hiburan dapat mematuhi kebijakan pemerintah sebagai bentuk toleransi antar umat beragama dan membantu untuk memberikan informasi kepada pengunjung tentang waktu operasi," ujarnya.





Selain menutup tempat hiburan malam selam tiga hari, tim terpadu yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Pulau Ambon dan Kodim 1504 juga akan melakukan kunjungan ke sejumlah tempat hiburan.





"Kami meminta pengunjung dan pengusaha untuk menerima tim terpadu sebagai bentuk pengawasan," katanya menegaskan.





Berikutnya para pemilik rumah makan, restoran dan kedai kopi juga diimbau untuk menutup tempat usaha dengan tirai.





"Kami tidak melarang pemilik untuk menutup tempat usaha tetapi kami mengimbau agar menutup jendela dengan tirai agar tidak mengganggu saudara kita yang menjalankan ibadah," katanya.





Anthony menambahkan, toleransi umat beragama bukan saja ditunjukkan melalui tidak makan dan minum di tempat umum tetapi memberikan rasa hormat lewat tutur kata dan perilaku.





"Mari melalui momentum Ramadan kita introspeksi diri melalui tutur kata dan perilaku dan mengurangi kesengajaan berlebihan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Anthony.


0 Response to "Jelang Ramadan, Tempat Hiburan di Ambon Ditutup Tiga Hari"

Posting Komentar