Kubu Jokowi: Nazi Sejarahnya Kelam, Dhani Seperti Mendukung Itu | Artikel Poster

Kubu Jokowi: Nazi Sejarahnya Kelam, Dhani Seperti Mendukung Itu


Kubu Jokowi: Nazi Sejarahnya Kelam, Dhani Seperti Mendukung Itu



Foto: Ahmad Dhani. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Hasan Setyabudi





Artikel Poster - Kubu Jokowi: Nazi Sejarahnya Kelam, Dhani Seperti Mendukung Itu | Tim sukses Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) terus tancap gas, menyoroti persoalan lambang Nazi yang digunakan Ahmad Dhani dalam lagu kampanye Prabowo - Hatta. Kali ini, anggota timses Jokowi - JK Taufik Basari menyebut hal itu sebagai simbol politik buruk.





Basari menjelaskan, alasan itu dikemukakan lantara Nazi sudah diakui dunia sebagai hal kejam. Terlebih, itu merupakan simbol fasisme.





"Perlu kita sadari juga video Ahmad Dhani ini merupakan politik buruk. Banyak catatan bangsa dunia, pemerintahan Nazi kejam," kata Basari dalam diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Jumat (27/6).





Menurut Basari, bila hal itu didukung maka menunjukkan bahwa Indonesia mengalami kemunduran. Sebab menurutnya, sebagai bangsa beradab seharusnya tidak melakukan itu.





"Sebagai bangsa yang beradab seharusnya tidak seperti itu. Kalau kemudian kita biarkan simbol fasisme, kekejaman, kita alami kemunduran. Kita tidak bisa membiarkan itu," jelasnya.





Maka dari itu, menurut Basari, pihaknya menentang adanya simbol Nazi pada video Ahmad Dhani tersebut. "Nazi sejarahnya kelam, ini seperti mendukung kekelaman itu," terangnya.





Sebelumnya, musisi Ahmad Dhani menggandeng juara Indonesian Idol 2014 Nowela dan dua finalis lainnya Husein dan Virzha dalam video klip 'Indonesia Bangkit: Prabowo-Hatta election campaign video performed by AHMAD DHANI'. Bukan soal lagu band rock asal Inggris, Queen berjudul 'We Will Rock You' yang menjadi sorotan, tapi seragam mirip Nazi yang dipakai Dhani.


0 Response to "Kubu Jokowi: Nazi Sejarahnya Kelam, Dhani Seperti Mendukung Itu"

Posting Komentar