Fahri Hamzah: Saya Mengkritik, Tidak Mungkin Menghina Manusia | Artikel Poster

Fahri Hamzah: Saya Mengkritik, Tidak Mungkin Menghina Manusia






Foto: Fahri Hamzah. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Rafie Ardiansyah





Artikel Poster - Fahri Hamzah: Saya Mengkritik, Tidak Mungkin Menghina Manusia | Tim Advokasi komite pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla melaporkan celotehan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah terkait sindirannya yang menyebut 'Jokowi Sinting' di media sosial Twitter kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Lalu bagaimana tanggapan Fahri?





Fahri menilai, celotehannya di Twitter itu merupakan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut. Pasalnya, dia melihat Jokowi hanya umbar janji.





"Itu kan kritik pada janji, tidak ada hubungannya dengan menghina. Saya mengkritik orang yang berjanji berkali-kali, sekarang dia berjanji lagi. Itu kontennya. Twitter yang dalam naskah saya, saya bilang kritik, bukan sintingnya," kata Fahri di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (30/6) malam.





Fahri menambahkan, sosok Jokowi itu punya banyak kesalaahan. Selain banyak umbar janji, mantan Wali Kota Solo itu juga sudah melanggar sumpah.





Terkait kasus ini, Fahri kembali menegaskan tidak menghina melainkan memberikan kritik 'pedas' kepada Jokowi. Sebab, dirinya mengklaim tak pernah menghina seseorang.





"Saya tidak menghina orang, karena menghina itu berdosa. Saya mengkritik, saya tidak mungkin menghina manusia," tegasnya.





"Ini dibikin rileks saja, klo ada yang tegang itu respon dia," tambahnya.





Ketika disinggung kesiapannya jika dipanggil Bawaslu, Fahri secara tegas mengaku bersedia.





"Saya siap dong (dipanggil Bawaslu)," terangnya.





Sebelumnya, ketua Tim Advokasi komite pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Mixil Mina Munir menjelaskan dalam ocehan Fahri di Twitter itu sangat menyinggung para santri di seluruh Indonesia. Sebab, ucapan Jokowi yang ingin menjadikan tanggal 1 muharram dianggap hanya isapan jempol oleh Fahri.





"Tentu pernyataan sodara Fahri Hamzah tidak hanya membuat kami tim relawan Jokowi-Jusuf Kalla tersinggung, tetapi sekitar 3,7 juta santri juga tersinggung," kata Mixil di Gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (30/6).





Untuk diketahui, pada Kamis (27/6), Fahri Hamzah mengeluarkan celotehannya terkair wacana Jokowi yang nenjadikan 1 Muharram menjadi hari santri. Melalui akunnya, @fahrihamzah, dia berceloteh, "Jokowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!"


Related Posts :

0 Response to "Fahri Hamzah: Saya Mengkritik, Tidak Mungkin Menghina Manusia"

Posting Komentar