Foto: Jembatan ampera. ©wikimedia.org
Reporter: Dudi Anggoro
Artikel Poster - Malam Tahun Baru, Warga Dilarang Parkir Motor di Jembatan Ampera | Polda Sumsel melakukan pengaturan lalu lintas pada perayaan malam Tahun Baru 2015 nanti. Demi kelancaran, warga Palembang dilarang merayakan malam pergantian tahun di atas Jembatan Ampera menggunakan kendaraan bermotor.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, mengatakan larangan tersebut berlaku mulai pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang melintas di jembatan itu seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Dilarang memarkirkan kendaraan di Jembatan Ampera waktu malam tahun baru. Jika kedapatan, langsung ditindak tegas," kata Djarod, Selasa (30/12).
Warga harus memarkir kendaraannya di bawah Jembatan Ampera, Pasar 16 Ilir, halaman Museum Sultan Mahmud Baddarudin II, Monumen Ampera (Monpera), Taman Nusa Indah, kawasan Masjid Agung dan Jalan Masjid Lama. Sedangkan di kawasan Jalan Sudirman harus steril.
"Jadi, warga harus jalan kaki dari lokasi parkir ke Jembatan Ampera," ujarnya.
Selain itu, Polda Sumsel juga memberlakukan perubahan arus kendaraan. Seperti di kendaraan yang datang dari Jalan Merdeka menuju Jembatan Ampera diharuskan memutar di kawasan di Simpang Pasar Cinde. Sebab, kawasan Masjid Agung akan ditutup sementara.
Begitu juga dengan kendaraan yang datang dari arah Jalan Masjid Lama. Kendaraan yang datang dari kawasan ini wajib melintasi kawasan Benteng Kuto Besak dan keluar di Jalan Merdeka dan memutar di Pasar Cinde.
"Ini untuk kelancaran dan kenyamanan warga merayakan tahun baru. Memang sedikit jauh, tetapi kendaraan bisa tertib," tuturnya.
0 Response to "Malam Tahun Baru, Warga Dilarang Parkir Motor di Jembatan Ampera"
Posting Komentar