Anggota ISIS Yang Tantang TNI-Polri Perang Pernah di Malang | Artikel Poster

Anggota ISIS Yang Tantang TNI-Polri Perang Pernah di Malang


Anggota ISIS Yang Tantang TNI-Polri Perang Pernah di Malang



Foto: Abu Jandal. youtube


Reporter: Irwan Setyabudi





Artikel Poster - Anggota ISIS Yang Tantang TNI-Polri Perang Pernah di Malang | Video berisi tantangan perang pada Panglima TNI dan Polri termasuk Densus 88 dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama, oleh anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia tersebar di dunia maya.





Pelakunya seorang pria berjenggot lebat dan mengenakan pakaian serba hitam yang diduga sebagai Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal al Yemeni al-Indonesi. Video berdurasi 4 menit 1 detik itu diunggah di Youtube, Kamis (25/12) dengan nama akun al-faqir ibnu faqir. Pelaku menantang pada mereka yang disebutkan untuk segera turun ke medan perang bergabung dengan tentara koalisi menghadapinya.





"Saya pernah dengar saja, tapi tidak kenal baik. Gerakan mereka sebenarnya tidak punya massa. Mereka besar dari media, karena kontroversial saja," kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang, Hasan Abadi soal sosok Salim melalui telepon, Sabtu (27/12).





Baca juga berita diancam pentolan ISIS, Polri siagakan anggotanya





Namun Hasan tidak bisa menganggap gerakan mereka main-main, karena sudah menyangkut isu separatis dan makar. Siapapun umat Islam dan orang Indoesia jangan sampai memberi dukungan, karena mendukung mereka berarti menyetujui adanya kekerasan dan teror.





Selain itu juga berlawanan dengan tujuan NKRI yang sudah dirancang olen para pendiri bangsa. Ansor dan NU sudah memiliki sikap tegas tentang NKRI. Siapapun memusuhi NKRI berarti pemberontakan yang siap dihadapi.





"Kehadiran gerakan mereka di Malang sebenarnya sudah bisa dideteksi jauh sebelum peristiwa deklarasi ISIS di Dau beberapa waktu lalu. Materi-materi diskusi mereka yang menjurus separatis. Ansor siap melawan siapa saja yang mengganggu kedaulatan NKRI," paparnya.





Salim sendiri disebut pernah tinggal di Malang dan kerap menggelar pengajian yang meresahkan warga. Dia memakai nama baru yang berbau Arab yakni Abu Jandal Al-Yemeni, yang tidak lain nama pengawal Osama bin Laden.





Salim sebelumnya juga pernah mengunggah video ke Youtube tentang ajakan orang Indonesia agar bergabung ISIS. Video berdurasi 20 menit itu diunggah 6 Agustus 2014 berjudul 'Ucapan Selamat Ied dari Bumi Khilafah'. Video yang diunggah oleh Al-Hayat Media Center itu dibuat di sebuah masjid di Suriah.





Selain itu juga terdapat video yang mengupas tentang sosok Salim, yang diantaranya pernah berjualan susu murni di Malang. Video itu menunjukkan serangkaian foto pribadi salah satunya sedang mengokang senapan serbu AK-47.


0 Response to "Anggota ISIS Yang Tantang TNI-Polri Perang Pernah di Malang"

Posting Komentar