10 Penumpang Air Asia Batal Terbang Karena Telat Berangkat | Artikel Poster

10 Penumpang Air Asia Batal Terbang Karena Telat Berangkat


10 Penumpang Air Asia Batal Terbang Karena Telat Berangkat



Foto: Ilustrasi peta keberadaan Air Asia hilang. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Rudi Hantanto





Artikel Poster - 10 Penumpang Air Asia Batal Terbang Karena Telat Berangkat | 10 Penumpang pesawat AirAsia type Airbus A 320 nomer penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya Singapura asal Kota Kediri batal terbang setelah datang terlambat di Bandara Juanda Surabaya. Menurut Ari Putra Cahyana, salah satu penumpang yang selamat, sesuai jadwal keberangkatan adalah pukul 07.00 WIB, namun karena jadwal dimajukan dan ia tak mengindahkan, justru menjadi sebab ia bersama 10 keluargannya selamat.





Kesepuluh keluarga tersebut adalah: Ari Putra Cahyan, Anggi, Radian, Putri Sekar Arum, Jodi, Cristianawati (keenamnya calon penumpang dewasa), Daniel, Gideon, Samuel (calon penumpang anak-anak) dan seorang ibu, Ibu Sudibyo.





"Puji Tuhan ini kuasa Tuhan, sebab dengan keterlambatan ini justru menjadikan kami sekeluarga selamat," kata Ari, Minggu siang (28/112) saat dihubungi via telpon di daerah Rungkut Surabaya.





Kepada merdeka.com Ari yang asli warga Perum Mojoroto Indah F.12 ini menceritakan kronologis gagal berangkat. Sesuai jadwal keberangkatan dari tiket yang ia pesan sebenarnya ia berangkat pada pukul 07.00 WIB. Namun ia tidak jika keberangkatan pesawat dimajukan pada pukul 5.20 WIB.





"Kami tiba dibandara pukul 5.30 dan ternayata pesawat sudah berangkat, saya sempat marah-marah kepada petugas AirAsia yang tidak memberi tahu kami sebelumnya. Namun setelah dijelaskan kami menyadari bahwa saya yang salah. Sebab pihak AirAsia telah menghubungi dari Jakarta dua hari sebelumnya melalui nomer telpon Jakarta (021) dan juga melalui email," cerita Ari yang berulang kali memuji kepada Tuhan karena


selamat.





Ditambahkan Ari, ia mengaku tidak mengindahkan telepon dari Jakarta dengan kode area (021), sebab menurutnya biasanya nomer (021) Jakarta itu orang yang menawarkan bisnis abal-abal, apalagi nomer tidak ia kenal. "Saya juga tidak sempat membuka email, tapi semua ini tetap ada hikmhanya," cerita Ari.


0 Response to "10 Penumpang Air Asia Batal Terbang Karena Telat Berangkat"

Posting Komentar