
Foto: APTB Bogor Jakarta beroperasi. ©2013 Artikel Poster
Reporter: Billy Nurkholis
Artikel Poster - Integrasi E-Ticketing Busway & APTB Masih Menyisakan Masalah | Dinas perhubungan DKI Jakarta sudah memberlakukan e-ticketing untuk armada Transjakarta. Tetapi pembayaran model elektronik ini masih menyisakan masalah.
Pertama masalah pembayaran tiket Transjakarta dan APTB yang berbeda. Tiket Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway Transjakarta (APTB) masih menggunakan karcis manual, sedangkan Transjakarta sudah memberlakukan pembayaran elektronik.
"Kami memang mendorong APTB menggunakan tiket elektronik. Jadi sementara pembayaran belum terintegrasi," jelas Kadishub M Akbar di terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (1/8).
Masalah muncul juga saat masyarakat keberatan karena diharuskan membeli kartu perdana untuk multitrip seharga Rp 20 ribu.
"Sebenarnya tiket elektronik adalah media uang elektronik membeli Rp 20 ribu digunakan hanya sekali Rp 3.500 sebenarnya nilai tidak berkurang, tidak hilang nilai uang masih bisa dibelanjakan di Indomaret," imbuh dia lagi.
Transaksi elektronik oleh para operator pun dinilai tidak siap. Sebabnya tidak semua kartu yang dibeli bisa di-top up atau diisi ulang di semua halte Transjakarta.
"Makanya setiap penumpang sudah harus sudah cek. Rencananya saya lagi menyiapkan sehingga di tiap tempat ada top up baru, sekarang baru sebagian," tuturnya.
0 Response to "Integrasi E-Ticketing Busway & APTB Masih Menyisakan Masalah"
Posting Komentar