Trenggalek Siaga Banjir dan Tanah Longsor | Artikel Poster

Trenggalek Siaga Banjir dan Tanah Longsor


Trenggalek Siaga Banjir dan Tanah Longsor


Foto: Banjir. Artikel Poster

Reporter: Sofyan Abidin


Artikel Poster - Trenggalek Siaga Banjir dan Tanah Longsor | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Jawa Timur, menginstruksikan warganya bersiaga penuh mengantisipasi ancaman banjir bandang dan tanah longsor. Penyebabnya, sampai sekarang hujan deras masih mengguyur kawasan tersebut.


Kasi Kedaruratan BPBD Trenggalek, Ahmad Budiharjo, mengatakan, peningkatan kewaspadaan dilakukan dengan mengerahkan seluruh personel TRC (tim reaksi cepat) yang ada di tingkat kecamatan untuk terjun ke daerah-daerah rawan bencana.


Menurut Ahmad, mereka tidak sekedar melakukan pendataan dan pengawasan potensi kebencanaan, tetapi juga melakukan sosialisasi tanggap darurat serta memetakan jalur evakuasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.


"Tim reaksi cepat ini juga diberi kewenangan untuk melakukan evakuasi paksa terhadap warga apabila melihat potensi bencana sudah pada tahap membahayakan keselamatan warga," kata Ahmad Budiharjo di Trenggalek, seperti dikutip dari Antara, Senin (14/7).


Ahmad menyebut, potensi banjir dan tanah longsor menyebar di hampir semua kecamatan yang ada di daerah tersebut. Namun mengacu pada fenomena cuaca ekstrem yang melanda kawasan pesisir beberapa pekan terakhir, pihak BPBD saat ini memprioritaskan pengamatan di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan laut selatan.


"Sementara ini, debit air di beberapa sungai kawasan hilir terpantau masih di bawah ambang batas, sekitar 70 centimeter. Namun ini jika kena hujan deras lagi selama dua jam berturut-turut dampaknya bisa banjir," ungkap Ahmad.


Selama sebulan terakhir, hujan deras kerap mengguyur sebagian besar wilayah Trenggalek dan Ponorogo. Curah hujan yang tinggi bahkan sempat tiga kali menyebabkan banjir bandang di sejumlah desa di Kecamatan Kampak dan Gandusari.


Hujan juga memicu pergerakan tanah (longsor) sehingga menyebabkan sedikitnya empat rumah penduduk rusak.


Terakhir, hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan menyebabkan debit aliran sejumlah sungai di kawasan hulu meningkat tajam, sehingga merusak sebuah infrastruktur jembatan Duren Jenggot sepanjang 20 sentimeter di Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, runtuh.

Related Posts :

0 Response to "Trenggalek Siaga Banjir dan Tanah Longsor"

Posting Komentar