Foto: Pasar tumpah. ©2012 Artikel Poster
Reporter: Heru Gustanto
Artikel Poster - Timses Jokowi-JK di DIY Waspadai Skenario Penggagalan Skenario | Tim sukses Jokowi - JK di Yogyakarta mewaspadai ada upaya dan skenario yang disusun kelompok tertentu untuk menggagalkan pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli besok.
Apalagi mereka juga mengaku mencium beberapa indikasi yang mereka curigai sebagai pengondisian di Yogyakarta.
Menurut ketua tim sukses Jokowi - JK Yogyakarta, Bambang Praswanto, salah satu indikator adalah terus-menerusnya dipancing kondisi yang rusuh di Yogyakarta untuk meningkatkan suhu politik nasional.
"Kita tahu, Yogya dijadikan barometer, begitu Yogya meledak, di tempat lain pasti akan ikut rusuh. Beberapa waktu lalu sudah bisa kita lihat," kata Bambang di kantor PDIP DIY, Selasa (08/07).
Upaya membuat chaos ini diduga Bambang dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan dalam kondisi negara chaos.
"Ini orang yang mencari keuntungan jika pilpres tidak jadi, rusuh, negara tidak terkendali, maka akan ada terjadi pemerintahan sementara dan seterusnya," lanjutnya.
Karena itu pihaknya sudah melakukan beberapa antisipasi untuk menjaga pilpres berjalan dengan aman. Setidaknya, tim sukses sudah menyiapkan ratusan satgas gabungan untuk menjaga beberapa posko yang mereka buat untuk memantau berjalannya proses pencoblosan besok.
"Jangan sampai ada kecurangan, atau yang segaranya dibuat-buat sehingga muncul kegaduhan," jelasnya.
Meski sudah bersiaga, Bambang tetap mengimbau kepada seluruh kader dan juga masyarakat untuk tidak reaktif dan terpancing dalam kerusuhan.
"Kita akan jaga supaya pesta demokrasi kita ini berlangsung damai, jangan mudah terpancing, tetap cooling down," pungkasnya.
Selain itu Bambang juga mengimbau kepada aparat yang melakukan penjagaan proses pemilihan presiden tetap dalam posisi netral.
0 Response to "Timses Jokowi-JK di DIY Waspadai Skenario Penggagalan Skenario"
Posting Komentar