Rapat Pleno Terbuka di KPU Diwarnai Protes Dari Kubu Prabowo | Artikel Poster

Rapat Pleno Terbuka di KPU Diwarnai Protes Dari Kubu Prabowo


Rapat Pleno Terbuka di KPU Diwarnai Protes Dari Kubu Prabowo


Foto: Simulasi pengamanan Pemilu. ©2014 Artikel Poster

Reporter: Dewi Safitri


Artikel Poster - Rapat Pleno Terbuka di KPU Diwarnai Protes Dari Kubu Prabowo | Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat kembali menggelar Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Peserta Pemilu 2014, di kantor KPU, Minggu (20/7). Rapat itu digelar setelah jeda waktu istirahat pertama dan dimulai lagi pada pukul 13.00 WIB. Dalam Rapat Pleno itu, sempat diwarnai protes dari kubu Capres bernomor urut 1 Prabowo-Hatta kepada KPU.


Tim Capres Prabowo-Hatta, Yanuar Arif memprotes atas lambannya respon KPU pusat dalam menanggapi pelanggaran saat pelaksanaan pencoblosan suara di salah satu kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar).


Menurut Yanuar, saat coblosan di Kalbar tim pemantauan suara dari Prabowo-Hatta menemukan penambahan jumlah surat suara yang ada di salah satu kabupaten setempat. "Ini harusnya dikoreksi sesuai prosedur yang berlaku," kata Yanuar.


Yanuar mengungkapkan, bukti penambahan jumlah surat suara di Kalbar itu cukup jelas sehingga berpotensi terdapat pelanggaran saat pemungutan suara di Bumi Borneo tersebut. "Makanya kami meminta laporan dari Kalbar segera ditanggapi oleh pihak KPU," ujar Yanuar.


Di tempat yang sama, Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiawati menerangkan, di Kalbar partisipasi pemilih mencapai 73,63 persen. Untuk jumlah pemilihnya adalah 3.560.852 suara, dengan pemilih yang menggunakan haknya sebanyak 2.621.933 orang. Sedangkan yang tidak memberikan suaranya ada 938.919 suara atau setara dengan 26,37 persen.


"Memang ada beberapa indikasi penambahan jumlah surat suara di sana. Kami menemukan kesalahan proses rekapitulasi suara di Kalbar," urainya.

0 Response to "Rapat Pleno Terbuka di KPU Diwarnai Protes Dari Kubu Prabowo"

Posting Komentar