Puluhan Tahun Golput, Indro Warkop Akhirnya Nyoblos Presiden | Artikel Poster

Puluhan Tahun Golput, Indro Warkop Akhirnya Nyoblos Presiden


Puluhan Tahun Golput, Indro Warkop Akhirnya Nyoblos Presiden



Foto: Chatib Basri dan Indro Warkop. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Sofyan Abidin





Artikel Poster - Puluhan Tahun Golput, Indro Warkop Akhirnya Nyoblos Presiden | Komedian Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro dari Grup Warung Kopi (Warkop) mengaku Pilpres 2014 kali pertama dirinya menggunakan hak suara. Saban pemilu sejak Orde Baru, Indro memang hadir sesuai undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), tapi dia tak serius mencoblos.





"Saya dari punya hak pilih sampai sekarang golput. Tapi untuk sekarang milih. Demi anak cucu," ujarnya saat ditemui wartawan di TPS 06, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).





Satu-satunya anggota Warkop yang masih tersisa ini mengenakan baju kotak-kotak motif merah marun dan hitam. Tapi dia malu-malu disebut mendukung calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo, yang dikenal kerap memakai busana serupa.





"Saya pingin yang berangkat dari mengerti budaya sendiri karena Soekarno membentuk Indonesia. Itu dahsyat banget," kata Indro.





Di TPS 06 Pegangsaan ini, cukup banyak tetangga Indro yang menjadi sosok tenar dan terdaftar sebagai pemilih di situ. Salah satunya adalah Menteri Keuangan Chatib Basri beserta keluarganya yang sampai sekarang belum hadir ke TPS. Ada pula pengamat politik Imam Prasodjo, disusul keluarga Shanaz Haq.





Indro mengklaim tak berusaha mempengaruhi keluarga untuk memilih calon yang dia dukung. Justru, sebagai warga lama golput, dia heran muncul fatwa-fatwa mengharamkan aksi tak memanfaatkan hak pilih.





"Saya menolak keras anggapan golput itu haram. Kenapa tidak menolak politik uang? Justru tidur di rapat saat DPR itu haram," cetusnya.





Pada pemilihan legislatif 4 April lalu, TPS Pegangsaan jadi ajang reunian para penghuni kompleks perumahan dekat Radio Prambors itu.





Indro berkelakar bahwa momen hari raya pun sulit mempertemukan teman sepermainan di kompleks perumahan kawasan Megaria itu. Justru mereka lebih mudah berkumpul saat mencoblos di tahun politik.





"Pas (pemilu) gini kita malah bisa reunian," ungkapnya kala itu.


0 Response to "Puluhan Tahun Golput, Indro Warkop Akhirnya Nyoblos Presiden"

Posting Komentar