Nyoblos di Belakang Rumah Dinas, Ganjar Jalan Kaki Sama Istri | Artikel Poster

Nyoblos di Belakang Rumah Dinas, Ganjar Jalan Kaki Sama Istri


Nyoblos di Belakang Rumah Dinas, Ganjar Jalan Kaki Sama Istri



Foto: Ganjar dan istri nyoblos. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Dudi Anggoro





Artikel Poster - Nyoblos di Belakang Rumah Dinas, Ganjar Jalan Kaki Sama Istri | Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Kamis (9/7) pagi ini menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 di Gajahmungkur, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.





Sekitar pukul 09.30 WIB, Ganjar yang ditemani istrinya Siti Atikoh Supriyati berjalan kaki sejauh 300 meter. Keduanya kompak dengan mengenakan baju kotak-kotak kombinasi warna merah dan putih menyusuri jalan aspal menuju ke TPS 2. Setiba mereka di TPS 2, Ganjar dan istri langsung disambut KPPS. Ganjar tercatat dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang ada di TPS 2 Gajahmungkur berada di urutan ke 22.





"Sudah berapa orang pak yang datang?" tanya Ganjar kepada salah seorang anggota TPS yang duduk mendampingi Ganjar sebelum mencoblos.





"Masih ada 20 orang pak. 22 sama jenengan. Soalnya biasanya ramenya nanti sekitar jam 12 keatas," ungkap petugas TPS itu.





"Apalagi semalam pada nonton bola Brasil dikalahkan sama Jerman ya pak," ucap Mbak Atik, panggilan akrab istri Ganjar menimpali pernyataan petugas TPS itu.





Kemudian, secara bersamaan Ganjar ditemani istrinya melakukan pencoblosan dibilik satu dan dua. Usai mencoblos Ganjar berharap proses Pilpres 2014 ini berjalan dengan damai dan lancar. Serta masyarakat mengerti dan sadar betul calon presiden yang mereka pilih secara tulus tanpa adanya embel-embel untuk mendapatkan sejumlah uang, tidak dalam kondisi terintimidasi sehingga memilih sesuai dengan hati nurani mereka.





"Harapannya damai. Disamping damai masyarakat ikhlas dan masyarakat punya kesadaran penuh siapa yang jadi presidennya. Kalau punya kesadaran penuh tidak ada yang mengintimidasi, datang tanpa karena uang, datang karena pilihan nuraninya ," ungkapnya.





Menurut Ganjar, Kontribusi masyarakat dalam bentuk menyalurkan hak pilihnya inilah yang menjadikan warganegara berhak untuk mengkontrol kinerja seorang presiden terpilih selama 5 tahun kedepan.





"Karena sudah disuguhkan selama satu bulan penuh perdebatan-perdebatan yang menarik dari dua kandidat ini. Maka harapan saya mereka sudah menentukan pilihan. Menurut pendapat saya, distribusi inilah yang bisa diberikan kepada negara dan kita bisa mengontrol kemudian hari melaksanakan tugasnya sebagai presiden," pungkasnya.


0 Response to "Nyoblos di Belakang Rumah Dinas, Ganjar Jalan Kaki Sama Istri"

Posting Komentar