Menikmati Sajian Idul Fitri di Berbagai Negara | Artikel Poster

Menikmati Sajian Idul Fitri di Berbagai Negara


Menikmati Sajian Idul Fitri di Berbagai Negara

Foto: Kleicha. ©Istimewa


Artikel Poster - Menikmati Sajian Idul Fitri di Berbagai Negara | Umat Islam di dunia siap menanti datangnya hari raya Idul Fitri. Beragam tradisi dilakukan sejumlah negara menyambut hari kemenangan bagi orang muslim itu.


Seperti sajian kuliner yang menjadi ciri khas sebuah negara setiap kali menyambut lebaran. Di Indonesia, selain kue nastar dan kue kering lainnya. Menu ketupat, opor ayam, rendang, soto Makassar, dan sebagainya selalu menjadi ciri khas masakan tanah air.


Lantas sajian apa saja di negara lain dalam menyambut Idul Fitri. Berikut makanan khas umat Islam di negara lain saat menyambut Hari raya idul Fitri yang dirangkum Artikel Poster, Senin (21/7):


1. Sanwin MaKin di Myanmar



Salah satu kudapan khas Idul Fitri di Myanmar adalah Sanwin MaKin. Berbahan dasar butiran gandum dengan campuran santan dan gula kastor serta ditambah sedikit kapulaga. Cemilan ini menjadi primadona masyarakat Myanmar.


Masyarakat Myanmar menyebut makanan ini kue atau puding. Sebab, dalam penyajiannya, cukup dalam pyrex segiempat dan dipotong-potong kecil sesuai selera.


2. Kleicha di Irak



Kue kering asal Irak ini bernama kleicha. Kue ini memiliki aroma rempah-rempah yang khas dengan isian kurma. Hampir dipastikan saat lebaran seluruh penduduk Irak memiliki cemilan ini.


Pada umumnya bentuk kleicha digulung menyerupai persegi panjang dengan bagian samping yang terbuka agar isi kuenya terlihat. Namun mengenai bentuk kue ini beragam tergantung selera si pembuatnya.


Sementara untuk adonan kleicha sendiri terbuat dari pastry khas Irak yang terdiri dari tepung terigu, kapulaga, kayu manis, dan sedikit jintan hitam dan garam. Tak lupa air mawar dan saffron ditambahkan sebagai pewarna dan pewangi.


3. Kahk di Mesir



Negeri yang terkenal dengan sungai Nil ini memiliki kudapan khas berupa kue kering yang disebut dengan Kahk. Bagi penduduk Mesir, merayakan idul Fitri kurang 'afdol' jika tidak menyantap kue ini. Kue ini merupakan makanan orang mesir kuno. Namun masih digemari hingga saat ini. 


Kue ini berbentuk bundar dengan isi kacang dan bertabur tepung gula. Selain rasanya yang nikmat, kue ini juga baik bagi tubuh. Sebab, kue ini memiliki kandungan kalori rendah dan mengandung karbohidrat serta protein yang diperlukan tubuh.


4. Meloui di Maroko



Di Maroko juga terdapat pancake yang tak pernah absen saat Idul Fitri. Penduduk Maroko menyebutnya dengan Meloui. Bentuknya yang bundar dan pipih ini terbuat dari campurn terigu, gula, garam, dan ragi yang dipanggang. 


Kudapan ini hampir mirip dengan roti Cane khas Aceh. Bedanya, kalau Cane disantap dengan kari sedangkan Meloui disantap dengan campuran madu dan mentega.


Selain Meloui, Maroko juga memiliki Bastilla Ayam. Bastilla Ayam merupakan jenis kue yang berbahan ayam. Perpaduan rempah-rempah semacam kunyit, kayu manis, lada, dan jahe. Membuat kue ini mencirikan khas makanan timur tengah.


5. Halawa di Turki

Puding aprikot atau Debyaza adalah kudapan khas Turki saat idul Fitri. Selain itu, ada juga Halawa Turki yang merupakan puding tradisional dengan campuran keju, mentega, selai, dan telur.



Biasanya kudapan ini dipersiapkan sejak tiga hari sebelum idul Fitri. Sebab, kudapan jenis ini membutuhkan waktu pengolahan yang cukup lama.

Related Posts :

0 Response to "Menikmati Sajian Idul Fitri di Berbagai Negara"

Posting Komentar