Menang Versi Quick Count, Pendukung Jokowi di Purwokerto Konvoi | Artikel Poster

Menang Versi Quick Count, Pendukung Jokowi di Purwokerto Konvoi


Menang Versi Quick Count, Pendukung Jokowi di Purwokerto Konvoi



Foto: Pawai motor gede meriahkan parade FFI. ©2013 Artikel Poster


Reporter: Dudi Anggoro





Artikel Poster - Menang Versi Quick Count, Pendukung Jokowi di Purwokerto Konvoi | Puluhan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Banyumas lakukan konvoi keliling kota, Kamis (10/7). Para relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tim Relawan Jokowi-JK Kabupaten Banyumas, memulai aksi dari sekretariat Banyumas Berjuang untuk Jokowi (Mas Bejo).





Mereka berkeliling dengan rute melalui Alun-Alun Kota purwokerto dan kemudian dilanjutkan ke Radio Republik Indonesia (RRI). Perwakilan massa kemudian berorasi di halaman RRI Purwokerto. Koordinator aksi, Jarot Setyoko, mengemukakan apresiasinya kepada lembaga penyiaran RRI dan kantor berita Antara yang melakukan perhitungan obyektif.





Dia membandingkan antara lembaga survei berbayar yang berpihak kepada kubu Prabowo Hatta dengan tiga lembaga penyiaran publik yang melakukan hitung cepat pemilu. Dia menyayangkan adanya tudingan pihak lain terhadap lembaga survei yang memenangkan Jokowi-JK, Jarot menyatakan yang terjadi malah sebaliknya.





"Meskipun sebenarnya bayarannya adalah empat survei mereka sendiri (Prabowo-Hatta), tetapi ayo pada mikir siapa yang bisa membayar Radio Republik Indonesia, siapa yang bisa membayar TVRI, siapa yang bisa membayar Lembaga Kantor Berita Antara? Kalau tiga lembaga penyiaran negara saja sudah mengakui melalui quick count yang mereka siarkan, nyatanya Jokowi-Jusuf Kalla lebih unggul dari Prabowo-Hatta Rajasa arep percaya karo sapa maning? (mau percaya sama siapa lagi)," ujar Jarot.





Setelah berorasi, perwakilan dari Forkom Tim Relawan Jokowi-JK Kabupaten Banyumas, Rustam membacakan pernyataan sikap. Dalam salah satu poinnya, mereka menuntut kepada elit politik untuk tidak terus menerus mengumbar kebohongan dan berani bersikap legowo menerima hasil pilpres.





Selain itu, mereka juga menuntut kepada seluruh media massa sebagai instrumen komunikasi untuk memulihkan hak informasi publik sesuai kaidah Kode Etik Wartawan Indonesia dan UU No 40 Tahun 199 tentang Pers. "Kami juga menuntut kepada pihak yang berwenang agar menindak lembaga-lembaga survei yang telah melakukan pembohongan terhadap publik dengan mengumumkan hasil survei yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip metodologi ilmiah," ujarnya.





Usai membacakan pernyataan sikap, mereka kemudian berdoa untuk Gaza. Setelah itu, mereka mendatangi kantor KPU Banyumas untuk menyerukan agar lembaga tersebut menjaga sikap keindependenan.


Related Posts :

0 Response to "Menang Versi Quick Count, Pendukung Jokowi di Purwokerto Konvoi"

Posting Komentar