
Foto: Fadli Zon. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Hendra Wibisono
Artikel Poster - Fadli Zon Minta Persepsi Audit Semua Lembaga Survei | Hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei mengalami perbedaan. Alhasil, kedua kubu pasangan capres dan cawapres langsung mengklaim kemenangannya masing-masing. Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) pun berencana mengaudit lembaga survei yang dianggap memanipulasi data.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD menyatakan tak mau tahu perihal audit yang bakal dilakukan Persepi terhadap beberapa lembaga survei tersebut. Pasalnya, pihaknya merasa tidak ada berafiliasi dengan lembaga-lembaga tersebut.
"Terserah mereka saja, kan kalau kita tidak ada kepentingan dengan audit-audit gitu, kepentingan kita itu hasil resmi KPU saja," kata Mahfud di Rumah Polonia, Jakarta, Kamis (10/7).
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon mengaku setuju apa yang akan dilakukan Persepi. Namun, pihaknya ingin agar semua lembaga diaudit.
"Kita melihat survei itu akan terafiliasi, ada konflik kepentingan dalam satu survei. Misal Saiful Muzani, dia juga SMRC. Jadi ini kan terafiliasi. Jadi saya kira mau audit, semua juga harus diaudit," jelas Fadli.
Sebelumnya, Persepi berencana akan mengaudit sejumlah lembaga survei yang ada di bawah naungannya. Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk menduga ada pihak-pihak yang sengaja ingin merusak berjalannya Pilpres 2014.
Dia pun yakin, jika lembaga survei menggunakan metode sesuai dengan kaidah yang ada, hasil hitung cepat tidak akan berbeda.
"Karena itu, Persepi percaya bahwa adalah penting bagi setiap lembaga penelitian menjelaskan proses penelitian quick count yang dilakukannya ke depan publik sehingga masyarakat secara luas dapat memahami perbedaan hasil yang terjadi," ujar Hamdi usai menghadiri hitung cepat SMRC dan LSI di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (9/7) kemarin.
Dia meminta agar lembaga survei memberikan pertanggungjawaban kepada publik tentang metodologi hasil hitung cepat tersebut. Khususnya metode penelitian yang digunakan seperti pengambilan data sample dan lainnya.
"Ini diperlukan untuk mencegah proses politik demokratis ini tidak dicederai oleh lembaga-lembaga oportunis, yang dengan sengaja memanipulasi hasil quick count hanya untuk kepentingan politik sempit tertentu," tegas dia.
Diketahui, ada 7 lembaga survei yang berada di bawah naungan Persepi, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Indonesia, SMRC, Cyrus Network, Populi Center, JSI dan Puskaptis.
0 Response to "Fadli Zon Minta Persepsi Audit Semua Lembaga Survei"
Posting Komentar