
Foto: Ical berkunjung ke rumah mega. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Ridwan Ibrahim
Artikel Poster - Mampukah Ical Bertahan di Tengah Gempuran Internal Golkar? | Kursi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) terus digoyang. Sejumlah kader internal partai itu mulai terang-terangan mendesak agar Munas Golkar dipercepat.
Banyaknya kader internal Golkar bersuara lantang ini tentu membahayakan posisi Ical sebagai ketua umum. Menurut pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, nasib Ical di Golkar bisa juga tinggal menghitung hari. Apalagi pendukung Ical di internal partai tidak banyak.
Selama ini yang muncul mendukung Ical adalah Sekjen Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad serta duet wasekjen Tantowi Yahya dan Nurul Arifin. "Peta persaingan di Golkar semakin menarik karena JK sedari awal tidak berminat menggantikan Ical tetapi akan menjadi king maker ketua umum Golkar mendatang. Angin politik semakin kuat berembus di Golkar karena Menteri Perindustrian MS Hidayat juga turun berlaga bersama Agung Laksono," tutur Ari Junaedi kepada merdeka.com, Jumat (18/7).
Menurut pengajar Program Pascasarjana di UI dan Universitas Diponegoro (Undip) ini, jika masing-masing kandidat seperti MS Hidayat dan Agung Laksono bisa memegang komitmen pengurus-pengurus daerah maka jalan menuju Munas akan semakin lebar. "Belum lagi bangkitnya kekuatan kader muda seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hidayatullah dan Nusron Wahid maka era rezim Ical tinggal menghitung hari di Golkar," imbuhnya.
Ari mengatakan, dalam beberapa hari ini manuver yang dilakukan sejumlah fungsionaris Partai Golkar ke sejumlah daerah mulai menuai hasil. Dia melihat Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono sudah mulai melakukan safari politiknya ke beberapa daerah.
Ical sendiri dalam berbagai kesempatan menegaskan dirinya tidak khawatir dengan desakan beberapa kader Golkar. Menurutnya, suara internal Golkar itu tidak akan sanggup untuk melengserkannya dari kursi ketua umum partai. "Mana ada suaranya mereka," kata Ical.
0 Response to "Mampukah Ical Bertahan di Tengah Gempuran Internal Golkar?"
Posting Komentar