Kisah Perjuangan Kaum Difabel Asal Yogya Yang Gagal Bertemu SBY | Artikel Poster

Kisah Perjuangan Kaum Difabel Asal Yogya Yang Gagal Bertemu SBY


Kisah Perjuangan Kaum Difabel Asal Yogya Yang Gagal Bertemu SBY


Foto: Agus, Difabel asal Yogya. ©2014 Artikel Poster

Reporter: Dudi Anggoro


Artikel Poster - Kisah Perjuangan Kaum Difabel Asal Yogya Yang Gagal Bertemu SBY | Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menggelar open hous di Istana Negara. Namun yang berbeda, ini adalah open house terakhir SBY di Istana. Sebab, Oktober nanti SBY resmi lengser dari kursi orang nomor satu di Indonesia.


Setiap kali digelar open house, tamu-tamu presiden cukup banyak, mulai dari pejabat negara, duta besar, petinggi partai politik, sampai rakyat biasa. Rakyat cukup antusias datang untuk bersalaman langsung dengan pemimpinnya. Salah satunya, Agus, warga asal Yogyakarta yang rela menempuh ratusan kilometer untuk bisa sampai ke Istana Negara.


Agus adalah satu dari sekian banyak penyandang disabilitas di Indonesia yang ingin menyampaikan langsung aspirasinya kepada sang presiden. "Sengaja jauh-jauh dari Jogja mau ketemu Pak SBY. Pengen menyampaikan unek-unek (aspirasi) agar pemerintah memperhatikan para penyandang cacat yang punya keterampilan," kata Agus Santoso di parkiran Sekretariat Negara (Setneg), Senin (28/7).


Untuk bisa sampai ke Jakarta, Agus harus menghabiskan waktu 2 hari dengan menggunakan sepeda motor yang dirancang khusus. Namun, Agus harus menerima kekecewaan lantaran perjuangannya dari Yogyakarta sia-sia.


Dia tidak dapat bersalaman langsung dengan SBY dan hanya ditemui oleh staf khusus presiden.


"Kecewa, ini enggak sesuai perjuangan, naik motor dua hari satu malam sendirian dari Yogya. Zaman semakin maju kok pelayanan semakin mundur," terang dia.


Dia sudah menghabiskan Rp 500.000 untuk perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta. Menurut Agus, yang jadi persoalan bukan dana yang dihabiskan, tapi seolah ada diskriminasi sehingga dia gagal bertemu langsung dengan SBY.


"Kita dibeda-bedakan enggak boleh salaman seperti yang lain (tamu tidak difabel)," pungkas dia.

0 Response to "Kisah Perjuangan Kaum Difabel Asal Yogya Yang Gagal Bertemu SBY"

Posting Komentar