Foto: Jokowi. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Deddy Santosa
Artikel Poster - Kampanye Hitam Serang Jokowi Beredar di Banyumas | Kampanye hitam menyerang salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di masa tenang, beredar di Banyumas Jawa Tengah. Selebaran berisi kampanye hitam tersebut menyerang pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dan beredar di 12 kecamatan.
"Selebaran berisi kampanye hitam beredar di desa-desa dan terjadi di masa tenang," kata juru bicara Tim Sukses Joko Widodo - Jusuf Kalla wilayah Banyumas Raya dan Kedu, Febrian Nugroho, Selasa (8/7).
Febri menjelaskan, selebaran tersebut mengatasnamakan Forum Komunikasi Aktivis 27 Juli dengan menggunakan logo PDI Perjuangan. Dalam selebarannya, forum tersebut mengaku menjadi wadah komunikasi dan koordinasi aktivis, pakar dan simpatisan warga PDI Perjuangan.
Dalam selebaran tersebut, Febri, mengemukakan isi selebaran itu, mempersoalkan isu ras Jokowi, agama, dan asal usul keluarganya. "Dan yang paling mengerikan adalah adanya tudingan komunis di belakang majunya Jokowi," jelasnya.
Lebih jauh, dia mengimbau dan meminta panwas dan polisi segera bertindak untuk mengusut kasus ini. Selain itu, dia juga meminta ribuan relawan pemenangan Jokowi bersiaga di Banyumas. "Jika ada penyebar selebaran, untuk segera ditangkap dan dibawa ke polisi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pengawas Kabupaten Banyumas, Gunawan Sujanmadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan yang masuk tentang aduan selebaran kampanye hitam tersebut. "Secara formal masih menunggu laporan. Tetapi, saat ini kami mencari siapa penyebar selebaran itu," katanya.
Kemungkinan, menurutnya, akan ada dua laporan yang masuk ke Panwascam Rawalo dan Sokaraja. Namun, kata dia, belum tentu selebaran yang disebar memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
0 Response to "Kampanye Hitam Serang Jokowi Beredar di Banyumas"
Posting Komentar