
Foto: Jokowi. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Chandra Wicaksana
Artikel Poster - Jokowi Harap Buruh Tak Sering Demo | Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu para buruh setelah sebelumnya meminta restu kepada ulama-ulama di Cicurug. Bertempat di PT Daehan Global, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Jokowi telah dinanti ribuan buruh dan relawan.
Jokowi mengingatkan, pengusaha dan karyawan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga perlu dibangun sinergis. Jika ada permasalahan harus segera diselesaikan dengan musyawarah. Karena jika terjadi sesuatu pada perusahaan, karyawan juga menjadi salah satu yang dirugikan.
"Saya ingin pengusaha dan karyawan menjadi satu kesatuan. Karyawan dan pengusaha saling berbicara dan ngomong. Kalau ada masalah dirembuk, di musyawarahkan. Kenapa? Karena bapak dan ibu satu paket. Perusahaan yang tidak bisa bayar itu yang rugi bapak ibu semua," jelasnya, Rabu (2/7).
Jokowi juga mengimbau para buruh untuk tidak melakukan aksi demo. Karena menurutnya, demo tidak dapat menyelesaikan masalah. Dia mengatakan, ketika pengusaha dan karyawan tidak dapat menyelesaikan masalah mereka, maka saat itulah pemerintah mengambil bagian.
"Kalau terjadi konflik, pemerintah yang menjadi penengah dan mengambil keputusan. Gak usahlah demo, temuilah pemerintah yang berwenang saat ada masalah," tegas Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini.
Pada kesempatan ini, Jokowi kembali mengenalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Selain itu dia juga mengklarifikasi mengenai kampanye hitam yang ditujukan kepadanya. Terutama mengenai asal orang tuanya yang dikabarkan dari Singapura.
0 Response to "Jokowi Harap Buruh Tak Sering Demo"
Posting Komentar