
Foto: Ignatius Jonan Dirut KAI. ©2013 Artikel Poster
Reporter: Rudi Hantanto
Artikel Poster - Dirut KAI: Saya Kasih Rp 5 Juta Per Orang Jika Bisa Tangkap Calo | Dirut PT KAI, Ignatius Jonan menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jonan mengatakan maksud kedatangannya ke KPK untuk menjelaskan soal dugaan gratifikasi terkait hibah kereta KRL dari Jepang.
"Tadi siaran, tanya saja ke KPK, tidak ada apa-apa, cuma siaran soal gratifikasi saja," katanya di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/7)
Saat didesak wartawan terkait maraknya calo pengadaan kereta, Jonan menegaskan pihaknya sudah mengantisipasi.
"Kamu ikut saya, saya serius kalo soal ada calo. Anda nuduh kalau ada calo. Mana buktikan media kalau ada calo. Saya kasih Rp 5 juta per orang kalau bisa nangkap calo. Kita sudah antisipasi itu (calo), kalau masih ada, anda bisa buktikan?," ujarnya.
Jonan juga membantah isu soal gratifikasi dari hibah KRL dari Jepang. "Enggak, bukan, itu hadiah dari PT Kereta Api Indonesia," imbuhnya.
Masih menurut Jonan, dia mengatakan jika dirinya tidak mau menerima kereta hibah. "Saya gak mau hibah karena hibah itu sulit. Pokoknya saya gak mau. Saya maunya beli bukan hibah," tandas Jonan.
0 Response to "Dirut KAI: Saya Kasih Rp 5 Juta Per Orang Jika Bisa Tangkap Calo"
Posting Komentar