
Foto: Ilustrasi petugas KPPS hitung suara. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Aditya Nugroho
Artikel Poster - Diduga Tak Netral, KPU Bantul Copot 2 Anggota KPPS | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima laporan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sabdodadi tentang pemberhentian dua anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada pelaksanaan pemilu presiden 2014.
"Kemarin ada informasi yang masuk ke kami melalui teman-teman PPS Sabdodadi, jika ada dua anggota KPPS yang diberhentikan karena ada indikasi tidak netral dalam pilpres," kata Komisioner KPU Bantul, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Arif Widayanto, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/7).
Meski begitu, pihaknya hingga saat ini belum menerima surat keterangan pemberhentian dari PPS Sabdodadi ataupun surat pengunduran diri dari KPPS yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing TPS 7 dan TPS 8 Sabdodadi.
"Sesuai prosedur pemberhentian anggota KPPS itu dilakukan PPS atas nama KPU, jadi kalau sudah diberhentikan ataupun mengundurkan diri idealnya ada pernyataan secara tertulis yang disampaikan ke kami," ucap Arif.
Oleh sebab itu, Arif mengaku, akan mendalami dan melakukan klarifikasi ke KPPS yang terindikasi tidak netral dalam pilpres, karena beberapa waktu lalu kedapatan ikut dalam kegiatan kampanye dukung-mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres).
"Makanya akan kami dalami kapan mundurnya apakah sebelum atau saat pemungutan suara, kalau infonya malam menjelang Pemilu (8/7) masih jadi KPPS, kalau diberhentikan itu harus ada proses klarifikasi, sehingga bukan berdasarkan asumsi," tutur Arif.
Ditanya mengenai kepada siapa pasangan capres dan cawapres yang didukung kedua KPPS itu, Arif mengatakan kebetulan dua TPS bersebelahan tersebut merupakan basis massa berbeda, sehingga masing-masing mendukung pasangan nomor satu dan nomor dua.
"Infonya kan mereka menjadi tim sukses pasangan di wilayah dua TPS berbeda yang kebetulan dua kubu berbeda, namun mana yang pasangan nomor satu dan nomor dua saya tidak tahu," ujar Arif.
Arif juga mengatakan, meskipun dua anggota KPPS dari TPS berbeda tidak bertugas menjadi penyelenggara pilpres 9 Juli, namun proses pemungutan suara tetap lancar tidak dilaporkan ada permasalahan. Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
0 Response to "Diduga Tak Netral, KPU Bantul Copot 2 Anggota KPPS"
Posting Komentar