
Foto: Aher siagakan ratusan ribu relawan. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Chandra Wicaksana
Artikel Poster - Aher: Ngacung Jari Satu, Dua Sudah Enggak Guna Lagi | Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher), menyebut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 telah usai. Dua pasang kandidat Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK telah dipilih langsung masyarakat. Aher, begitu akrab disapa meminta persaudaraan yang sebelumnya retak harus kembali lagi karena perbedaan.
"Saya ingin mengatakan bahwa Pilpres sudah berlangsung. Ya persaudaraan harus disambung kembali. Mungkin persaudaraan ada yang retak karena perbedaan pilihan harus kembali. Selesai urusannya," kata Aher di Bandung, Kamis (10/9).
Menurutnya tidak ada lagi seruan salam satu atau dua jari. Semua hasil yang akan dihasilkan harus bisa diterima semua pihak. Siapa saja yang terpilih; Prabowo atau Jokowi itu adalah yang terbaik.
"Ngacung jari satu jari dua udah enggak guna lagi. Sudah selesai, oleh karena itu jaga keamanan jaga kondusifitas di antara kita. Jangan membuat rasa aman terganggu," ungkapnya.
Dalam hasil hitung cepat dua pasang capres cawapres menunjukan persaingan yang cukup ketat. Saking ketatnya kubu Prabowo dan Jokowi pun saling klaim kemenangan. Aher menyampaikan, bahwa hasil hitung resmi baru akan diketahui lewat rekapitulasi KPU.
"Ada klaim A dan klaim B, ya tunggu saja tabulasi resmi manual yang diselenggarakan oleh KPU, jadi tunggu saja hasil akhirnya seperti apa," jelas Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar ini.
Terkait situasi keamanan di Jabar usai pencoblosan, Aher mengaku bahwa sejauh ini masih relatif aman. Hanya saja situasi yang sudah terjaga kembali diserahkan ke masyarakatnya.
"Itu tergantung kita, kita mau aman atau tidak aman. Makannya kita harus mau aman. Karena tetap saja sebagian kecil masyarakat kita ada yang memang tidak mau aman," terangnya.
0 Response to "Aher: Ngacung Jari Satu, Dua Sudah Enggak Guna Lagi"
Posting Komentar