Foto: Ilustrasi. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Dudi Anggoro
Artikel Poster - Per Akhir 2013, Utang Indonesia Eximbank Naik 76,67 Persen | Indonesia Eximbank mencatat jumlah utang hingga akhir 2013 mencapai sebesar Rp 20.073,00 miliar. Naik 76,67 persen ketimbang tahun lalu yang sebesar Rp 11.361,59 miliar.
Terdiri atas utang antarbank dalam rupiah sebesar Rp 1.600,00 miliar atau 7,97 persen dari total utang. Utang yang diperoleh dari sindikasi maupun bilateral dalam bentuk valuta asing sebesar Rp 18.473,00 miliar (92,03 persen).
"Porsi sumber pendanaan dari pinjaman yang diterima tercatat sebesar 44,03 persen dari total sumber dana (termasuk ekuitas)," kata Sekretaris Lembaga Indonesia Eximbank Sunu Widi Purwoko, dalam siaran pers, Sabtu (21/6).
Menurut Sunu, salah satu aktivitas penting yang secara rutin dilakukan oleh Indonesia Eximbank dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pembiayaan ekspor adalah penghimpunan dana, khususnya valas. Atas dasar itu, Indonesia Eximbank dituntut untuk mampu meyakinkan para invesor dan kreditur luar negeri untuk menginvestasikan dananya. "Dengan syarat dan kondisi yang terbaik bagi Indonesia Eximbank."
Dia menambahkan, Indonesia Eximbank melakukan beberapa cara untuk menghimpun dana. Yaitu melalui pinjaman bilateral, pinjaman dari lembaga multilateral, penerbitan surat berharga valas dan pinjaman sindikasi.
"Khusus untuk pinjaman sindikasi Indonesia Eximbank telah dikenal oleh pasar, dengan keberhasilannya untuk menghimpun dana dalam jumlah signifikan dari tahun ke tahun."
Per akhir tahun lalu, pinjaman sindikasi yang diperoleh Indonesia Eximbank tercatat sebesar Rp 11.106,86 miliar dengan tenor antara 1-4 tahun. Seluruh pinjaman yang diterima digunakan untuk membiayai kegiatan pembiayaan ekspor dan trade finance.
0 Response to "Per Akhir 2013, Utang Indonesia Eximbank Naik 76,67 Persen"
Posting Komentar