Foto: JK kampanye di Banjarmasin. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Deddy Santosa
Artikel Poster - Kisah Di Balik JK Mojok Dengan Hatta Sebelum Debat | Dua pekan terakhir, jagad Tanah Air dihebohkan dengan kemunculan Tabloid Obor Rakyat. Sebabnya, ulasan dalam tabloid pimpinan Setyardi Budiono itu dianggap menyebar kampanye hitam ke calon presiden Joko Widodo.
Tabloid itu menyinggung soal SARA. Kubu Jokowi lantas berang.
Mereka menilai apa yang dimuat Tabloid Obor Rakyat merupakan fitnah yang digunakan untuk memojokkan Jokowi. Koran kuning ini disebar secara masif di masjid-masjid dan pesantren di Pulau Jawa.
Setelah membuat laporan ke Mabes Polri, kubu Jokowi lantas mencari pemodal tabloid ini. Ramai beredar, pendanaannya adalah salah seorang dari kubu capres cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Penasaran dengan kabar itu, cawapres Jusuf Kalla coba mengklarifikasi pada Hatta. Di sela debat capres ketiga di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, pada Minggu malam kemarin, mantan wapres langsung menodong mantan Menteri Perekonomian itu.
Usai berjabat tangan, JK mengajak Hatta ke balik sebuah tembok. Di sana lah pria kelahiran Makassar itu melakukan klarifikasi ke besan SBY tersebut.
"Saya sudah tanya Pak Hatta, apakah benar dia yang membiayai penerbitan Obor Rakyat, dia mengaku tidak tahu menahu," ungkap JK.
Menanggapi pengakuan Hatta tersebut, JK mengaku percaya dengan apa yang dia katakan Hatta. "Saya percaya apa yang dia katakan, karena waktu itu saya tarik dia ke sudut, dan kita bicara berdua saja," kata JK.
Namun demikian JK meminta Hatta untuk mencari siapa aktor yang membiayai penerbitan tabloid obor tersebut.
"Saya minta dia untuk cari pelakunya, bagaimana pun pelakunya kemungkinan dari pihak dia, karena dia yang paling banyak diuntungkan oleh pemberitaan Obor ini," pungkas JK.
0 Response to "Kisah Di Balik JK Mojok Dengan Hatta Sebelum Debat"
Posting Komentar