Hatta: Pendidikan 12 Tahun Kunci Majunya SDM dan Iptek Indonesia

Reporter: Ridwan Ibrahim

Artikel Poster - Hatta: Pendidikan 12 Tahun Kunci Majunya SDM dan Iptek Indonesia | Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat pasangan cawapres, Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Debat cawapres yang mengusung tema 'Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)' dimoderatori oleh Prof Dwikorita Karnawati.

Mendapat giliran kedua memaparkan visi misi, Hatta Rajasa mengatakan pemerintah wajib mencerdaskan rakyatnya seperti diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Hatta, kemajuan suatu bangsa tergantung oleh SDM dan Ipteknya.

"Ada dua hal penting untuk mengembangkan kualitas SDM, pendidikan dan kesehatan. Jatuh bangunnya suatu peradaban tergantung pada ipteknya. Prabowo-Hatta berkeyakinan meletakkan SDM dan Iptek sebagai pilar utama pembangunan bangsa," ujar Hatta di Gedung Bidakara, Minggu (29/6).

Soal pendidikan, lanjut dia, Prabowo-Hatta akan memperbaiki, memperluas akses jangkauan. Hatta menjelaskan, pendidikan 12 tahun merupakan hak warga negara.

"Pendidikan 12 tahun merupakan hak warga dan kunci majunya SDM dan Iptek Indonesia. Pemerintah wajib memajukan SDM dan Iptek untuk maju. Iptek itu menjawab globalisasi. Kesehatan perbaikan gizi dan BPJS. Semua itu untuk meningkat produktivitas, caranya dengan membuka balai latihan dan inovasi," jelas Hatta.