Cerita Kandungan Menghilang di Gunungkidul Bukan Yang Pertama | Artikel Poster

Cerita Kandungan Menghilang di Gunungkidul Bukan Yang Pertama


Cerita Kandungan Menghilang di Gunungkidul Bukan Yang Pertama



Foto: Warga Gunungkidul kehilangan kandungan 9 bulan. ©2014 Artikel Poster


Reporter: Triyono





Artikel Poster - Cerita Kandungan Menghilang di Gunungkidul Bukan Yang Pertama | Peristiwa hilangnya bayi dalam kandungan Susilah warga Nitikan Barat, Semanu, Gunungkidul secara misterius bukan kejadian yang pertama. Peristiwa ini pernah terjadi sebelumnya.





Menurut Gumun Ryanto, salah seorang tetangga Sumarno dan Susilah, kejadian seperti yang dialami oleh Susilah pernah juga menghebohkan Gunungkidul beberapa waktu lalu. Bahkan rata-rata kandungan yang lenyap secara misterius rata-rata berusia tujuh bulan.





"Tidak hanya Susilah, di sini dulu juga pernah ada yang kehilangan kandungannya," katanya pada wartawan, Jumat (26/12).





Menurut Gumun, kronologi kejadiannya pun hampir sama. Saat bangun tidur, baru diketahui kalau kandungan sudah lenyap, padahal usia kandungan sudah lebih dari tujuh bulan. "Kita juga tidak tahu penyebabnya, di logika tidak bisa dan dokter pun bingung," ujarnya.





Selain Gumun, Sumi, warga Nitikan Barat Semanu Gunungkidul yang bersaudara dengan Susilah mengaku setahun yang lalu putrinya yang bernama Bekti pernah mengalami hal serupa. Kejadiannya pun hampir sama dengan yang terjadi pada Susilah. Ketika bangun tidur, anaknya kaget karena perutnya yang sedang hamil, tiba-tiba kempis.





"Anak saya juga pernah mengalami. Sudah tujuh bulan (hamil) hilang, diperiksa ke bidan juga sama, enggak tahu, enggak jelas," tuturnya.





Hal yang membuatnya terheran-heran yaitu kandungan Susilah hilang tepat satu hari sebelum melahirkan. "Saya pernah dengar ada kejadian seperti anak saya, sudah tujuh bulan hilang, kalau 9 bulan, baru ini," ujarnya.





Kejadian misterius yang dialami Susilah terjadi pada Kamis (25/12) pagi hari sekitar pukul 04.00 Wib. Saat melihat kandungannya kempis, Susilah pun berteriak histeris. Dia dan suaminya, Sumarno, tidak dapat menerima kejadian yang di luar akal sehat mereka.


0 Response to "Cerita Kandungan Menghilang di Gunungkidul Bukan Yang Pertama"

Posting Komentar