
Foto: Masyarakat dunia protes agresi Israel ke Gaza. ©REUTERS
Reporter: Deddy Santosa
Artikel Poster - Israel Batalkan Gencatan Senjata, Kembali Serang Gaza | Ketenangan di jalur Gaza hanya berlangsung dalam hitungan jam. Israel menyatakan gencatan senjata tak berlaku, dengan menyebut pejuang Hamas melanggar gencatan senjata.
Pihak Israel menuding Hamas menangkap seorang perwira Israel, dan menewaskan dua serdadu lain.
Aksi balasan terbaru Israel membunuh lebih dari 50 warga Palestina dan melukai 220 orang lain.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanggil para anggota kabinet untuk mengadakan sidang khusus dan memperingatkan Hamas dan kelompok-kelompok militan lainnya mereka akan dapat balasan setimpal.
Gencatan senjata 72 jam yang diumumkan Menlu Amerika Serikat John Kerry dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon merupakan usaha untuk mengakhiri lebih tiga pekan permusuhan di Gaza dan menyusul kekhawatiran internasional atas jumlah kematian warga sipil Palestina yang meningkat.
Gencatan senjata itu mulai berlaku pukul 08.00 waktu setempat (Jumat 1 Agustus pukul 12.00 WIB). Warga Palestina sempat kembali ke tempat hunian mereka yang hancur berkeping-keping akibat gempuran Israel.
Bersamaan dengan itu, para wakil Palestina dan Israel diundang berunding di Kairo untuk mencari penyelesaian berjangka panjang.
Militer Israel mengatakan 90 menit memasuki gencatan senjata, para militan menyerang tentara yang mencari terowongan-terowongan di bagian selatan Jalur Gaza.
"Melalui satu atau beberapa terowongan, para teroris muncul dari tanah. Sedikitnya satu adalah teroris yang melakukan serangan bunuh diri. Telah terjadi baku tembak, dua orang meninggal," kata seorang juru bicara militer Letnan Kolonel Peter Lerner.
"Indikasi awal menunjukkan bahwa seorang tentara diculik oleh para teroris dalam insiden tersebut," kata dia dalam jumpa pers.
Mark Regev, seorang juru bicara Netanyahu, mengatakan Hamas bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ditanya apakah gencatan senjata itu tak berlaku lagi, Lerner menjawab, "Ya. Kami meneruskan aktivitas kami di darat." Dia mengatakan pasukan Israel melancarkan usaha ekstensif mencari serdadu yang diculik itu.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menghimbau Hamas supaya membebaskan tentara yang bernama Letnan Dua Hadar Goldin, 23 tahun.
0 Response to "Israel Batalkan Gencatan Senjata, Kembali Serang Gaza"
Posting Komentar