
Foto: Letnan Hadar Goldin. telegraph.co.uk
Reporter: Heru Gustanto
Artikel Poster - Hamas: Tentara Israel Hilang Mungkin Tewas Dalam Penyergapan | Sayap bersenjata gerakan Islam Hamas di Jalur Gaza hari ini menyatakan tidak ada indikasi jelas tentang keberadaan seorang tentara Israel, di mana negara Zionis itu menuduh pihaknya telah menculiknya. Mereka juga menjelaskan kemungkinan tentara itu tewas selama penyergapan.
Sebuah pernyataan dari kelompok itu mengatakan mereka tidak memiliki kontak dengan para pejuang beroperasi di daerah di selatan Jalur Gaza, di mana Israel mengatakan Letnan Hadar Goldin, 23 tahun, hilang pada Jumat, dan dikhawatirkan semuanya telah terbunuh, seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (2/8).
"Kami telah kehilangan kontak dengan kelompok para pejuang turut ambil bagian dalam serangan tersebut dan kami percaya mereka semua tewas dalam pemboman Israel," jelas pernyataan itu.
"Dengan asumsi bahwa mereka berhasil merebut tentara itu selama pertempuran, kami menilai dia juga tewas dalam insiden itu," kata pernyataan itu.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pagi tadi, juga membantah pihaknya telah menculik seorang prajurit Israel di Jalur Gaza, seperti dilaporkan situs Globalpost, hari ini.
"Sampai saat ini, kami tidak tahu mengenai hilangnya tentara Israel," kata Brigade al-Qassam dalam pernyataan pers. "Kami tidak mengetahui keberadaan atau kondisi hilangnya prajurit itu."
Sayap bersenjata Hamas itu menambahkan satu kelompok tempurnya terlibat bentrok pada pukul 07.30 waktu setempat kemarin, di mana tentara Israel bergerak maju ke arah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza.
Namun, pihaknya telah kehilangan kontak dengan kelompok tersebut, yang tampaknya telah tewas oleh tembakan Israel.
"Perkiraan kami adalah tentara itu mungkin telah diculik dan dibunuh bersama dengan petempur kami," kata pernyataan tersebut.
Pemerintah Israel kemarin menuduh Hamas melanggar gencatan senjata 72 jam, yang diperantarai PBB dan Amerika, setelah menyerang pasukan Israel ditempatkan di dekat Jalur Gaza.
Israel menyatakan telah kehilangan kontak dengan seorang prajuritnya setelah anggota Hamas melancarkan serangan komando pada Jumat pagi waktu setempat terhadap lokasi militer Israel di dekat Rafah.
Situasi keamanan di Jalur Gaza telah memburuk secara dramatis beberapa jam setelah gencatan senjata kemanusiaan diberlakukan pada pukul 08.00 waktu setempat kemarin, saat tembakan artileri Israel menewaskan labih dari 85 warga Palestina di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.
Lebih dari 1.633 orang Palestina telah meninggal dan sebanyak 8.800 lainya cedera sejak Israel melangarkan agresi militer ke Jalur Gaza pada Selasa (8 Juli).
Sementara di pihak Israel, 61 tentara dan tiga warga sipil, termasuk seorang warga negara Thailand, tewas. Israel mengatakan operasi dilakukan militernya adalah bertujuan untuk mengakhiri tembakan roket Palestina ke dalam wilayah Israel serta menghancurkan terowongan yang digunakan untuk menyusup ke dalam wilayahnya.
Pertempuran antara Israel dan faksi Palestina di Jalur Gaza telah berkecamuk tanpa kendali, meskipun ada upaya regional dan internasional untuk mengupayakan dihentikannya kemelut tersebut. Sejauh ini berbagai upaya untuk mencapai gencatan senjata telah gagal.
0 Response to "Hamas: Tentara Israel Hilang Mungkin Tewas Dalam Penyergapan"
Posting Komentar