Foto: BlackBerry. ©2013 Artikel Poster
Artikel Poster - Tidak Dijual, Blackberry Malah Dilirik Jerman | Tidak ada yang menyangkal bila saat ini 'mantan' produsen smartphone terkenal asal Kanada, BlackBerry, tengah dalam masa-masa 'kritis'. Selain sering dianggap minim inovasi, BlackBerry masih terlalu mengandalkan aplikasi perpesanan BlackBerry Messenger (BBM) untuk mendapat keuntungan.
Ternyata, di samping BBM, BlackBerry masih punya senjata lain untuk bertahan hidup, yakni keamanan software OS BlackBerry yang terkenal anti-hacking. Alhasil, negara pemenang Piala Dunia Brasil, Jerman, mengutarakan niatnya untuk bekerja sama dengan perusahaan yang kini tengah dipimpin oleh John Chen tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Ubergizmo (29/07), pemerintah Jerman mengutarakan ketertarikannya untuk menjadikan smartphone BlackBerry sebagai perangkat komunikasi resmi mereka. Untuk saat ini saja, sudah ada sekitar 3000 smartphone BlackBerry yang dipakai oleh pemerintah Jerman. Bahkan smartphone BlackBerry diklaim sebagai satu-satunya perangkat yang lolos uji kelayakan dalam hal keamanannya.
Rencana pembelian smartphone BlackBerry oleh Jerman tidak dipungkiri dipengaruhi oleh informasi Edward Snowden yang mengatakan bila Amerika Serikat melakukan aksi mata-mata dan penyadapan ke Jerman. Alhasil, peningkatan keamanan perangkat komunikasi pemerintah dirasa wajib untuk saat ini.
Tak pelak, ini merupakan angin segar bagi BlackBerry. Padahal beberapa waktu yang lalu perusahaan ini masih diterpa isu penjualan akibat terancam bangkrut. John Chen sebagai sang CEO pun menegaskan bila tidak ada tawaran atau rencana penjualan perusahaannya ke pihak lain dalam waktu dekat.
0 Response to "Tidak Dijual, Blackberry Malah Dilirik Jerman"
Posting Komentar