
Foto: Grebeg gunungan yogyakarta. ©2014 Artikel Poster
Reporter: Dudi Anggoro
okeshareozne - Syawalan, Warga Yogya Rebutan Gunungan Dari Kraton | Kraton Yogyakarta melepas tujuh buah Gunungan untuk merayakan 1 Syawal, Selasa (29/7). Pelepasan Gunungan tersebut sudah menjadi tradisi Kraton Yogyakarta ketika menyambut bulan Syawal.
Tujuh buah Gunungan tersebut terdiri dari tiga buah Gunungan lanang, satu gunung putri, satu Gunungan gepak, satu Gunungan darat dan satu Gunungan Pawuha. Ketujuh Gunungan tersebut diarak dari Kraton Yogyakarta sekitar pukul 10.30 WIB ke tiga tempat yaitu ke masjid Gede, Kepatihan dan Puro Pakualaman.
Setelah diarak dan dibacakan doa di Masjid Gede, empat Gunungan yang berisi hasil bumi tersebut kemudian perebutkan warga atau biasa dikenal juga dengan Grebeg.
Menurut kepercayaan warga Gunungan yang perebutkan bisa mendatangkan berkah bagi yang mendapatkannya. Salah satunya, Hasan warga Karawang yang sengaja datang ke Yogyakarta untuk mengikuti Grebeg Gunungan. Hasan percaya, hasil bumi yang didapatnya dari Gunungan bisa mendatangkan rezeki.
"Dari Karawang sengaja untuk ikut ini, karena percaya bisa mendatangkan berkah," kata Hasan di depan masjid Gede seusai Grebeg.
Meski belum tau mau digunakan untuk apa hasil Grebegnya, tapi Hasan berencana akan membawanya pulang. "Nanti dipikir buat apa, buat dimasak atau ditaruh di rumah mungkin," ujarnya.
Selain Hasan, Naniek warga Nologaten Yogyakarta juga mengamini perihal kepercayaan Gunungan yang membawa berkah. Dia bersama anaknya datang untuk mengikuti Grebeg. Meski hanya mendapat sedikit sisa dari Gunungan, namun Naniek senang karena pada tahun sebelumnya dia tidak mendapatkan sama sekali.
"Ini mending bisa dapat, pas Idul Adha malah nggak dapat," jelasnya.
Rencananya hasil Grebegnya tersebut akan dipajang di depan warungnya supaya semakin laris. "Buat dipajang di warung buat tolak balak dan bikin laris," tambahnya.
0 Response to "Syawalan, Warga Yogya Rebutan Gunungan Dari Kraton"
Posting Komentar