SBY: Akui Kekalahan Itu Mulia, Ucapkan Selamat Itu Indah | Artikel Poster

SBY: Akui Kekalahan Itu Mulia, Ucapkan Selamat Itu Indah


SBY: Akui Kekalahan Itu Mulia, Ucapkan Selamat Itu Indah


Foto: SBY buka bersama capres cawapres. ©2014 Artikel Poster

Reporter: Sofyan Abidin


Artikel Poster - SBY: Akui Kekalahan Itu Mulia, Ucapkan Selamat Itu Indah | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bangsa Indonesia tengah menjalani ujian yang cukup berat dalam tiga bulan ini. Ujian itu adalah transisi dan konsolidasi demokrasi dalam pemerintahan mendatang.


"Tahun 2004 demokrasi pertama kali tetapi berjalan dengan baik meski ada kekurangan di sana sini. Pada 2009, dan kemarin juga damai dan demokratis," ujar SBY di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/7).


Tapi tahun ini, kampanye Pilpres 2014 berlangsung sangat ketat. Kondisi ini jauh berbeda saat SBY masih bersaing dengan Megawati Soekarnoputri, Wiranto dan tokoh-tokoh nasional lainnya. Atas alasan itu, SBY menyatakan mengakui kekalahan itu mulia.


"Mengakui kekalahan itu mulia. Mengucapkan selamat kepada yang menang itu indah. Allah Maha Besar ketika kita kalah ya memang kalah, kemudian mengucapkan selamat pada yang berhasil maka Allah akan memberikan kemuliaan dan hal yang sama. Mungkin dia juga akan diberi selamat oleh pihak-pihak lain," lanjutnya.


Jelang pengumuman hasil rekapitulasi nasional di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli besok, SBY meminta kehidupan masyarakat tetap berjalan normal, sejuk dan damai. Ketua Umum Partai Demokrat ini pun sudah mendengar adanya sejumlah kelompok yang akan mendatangi kantor KPU.


"Meskipun ada kelompok-kelompok tertentu yang nanti malam akan sangat tegang. Tetapi rakyat ingin, bukan hanya SBY, tetapi rakyat ingin situasi damai saat kita dapatkan pada pemilu tetap dijaga. Saya mendorong dan mengingatkan KPU dan MK yang independen untuk melakukan tugasnya dengan baik dilakukan transparan dan akuntabel," tandasnya.


Kalaupun ada perselisihan mengenai perbedaan data antar pendukung maupun timses, SBY menyarankan agar masalah itu diselesaikan secara konstitusional, transparan dan akuntabel. Jika itu dilaksanakan dengan baik, SBY yakin peralihan pemerintahan akan berlangsung dengan lancar dan aman.


"Undang-undang kita telah mengatur, memberikan ruang untuk mewadahi hal itu jika besok terjadi. Kalau dibawa ke MK, maka mari kita dorong MK menjalankan dengan baik agar keputusannya baik dan adil. Kalau semua berjalan dengan baik maka 20 oktober akan terjadi pergantian kepemimpinan nasional dengan damai dan bermartabat," tutup SBY.

Related Posts :

0 Response to "SBY: Akui Kekalahan Itu Mulia, Ucapkan Selamat Itu Indah"

Posting Komentar