Sambut Mudik Lebaran, Sejumlah Jalan di Solo Dipasang Barikade

Reporter: Rendy Wijaya

Artikel Poster - Sambut Mudik Lebaran, Sejumlah Jalan di Solo Dipasang Barikade | Menjelang Lebaran 2014, Pemerintah Kota (pemkot) Solo mulai melakukan pemasangan barikade di sejumlah jalan rawan kemacetan. Di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo. Pemasangan barikade jalan ini dimulai dari bundaran Gladag hingga perempatan warung pelem.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengatakan pemasangan barikade tersebut untuk mengatasi kemacetan selama bulan Ramadan, arus mudik dan arus balik Lebaran 2014.

"Barikade ini kita pasang untuk mengantisipasi kemacetan. Akan kita pasang hingga selesai Lebaran," ujar Herman, Sabtu (5/7).

Menurut Herman, kudua jalan di dekat komplek balai kota tersebut menjadi biang kemacetan karena lalu lintas yang padat, akibat adanya pasar, pusat perkantoran dan pusat bisnis.

"Banyak pembeli yang memotong jalur ketika belanja di Pasar Gede. Dengan dipasang barikade secara otomatis warga yang ingin belanja di Pasar gede tidak lagi bisa memotong jalan. Sebaliknya masyarakat yang ingin keluar dari Pasar Gede memutar arah di bundaran Gladag," terangnya.

Selain memasang barikade, pihaknya juga akan melarang parkir yang biasa di bahu jalan selama memasuki arus mudik dan balik Lebaran. Untuk sementara parkir akan dipindahkan ke utara Pasar Gede.

"Kalau tidak begitu pasti juga membuat kemacetan," katanya.

Menurut Herman, manajemen rekayasa lalu lintas akan dimulai pada arus mudik dan balik Lebaran hingga H+7 Lebaran. Selain di dua jalan tersebut pemasangan barikade juga dilakukan di sejumlah jalan yang rawan kemacetan, seperti di depan Solo Square Kerten. Selama arus mudik dan balik Lebaran juga dilakukan pemasangan rambu barikade.

Pemasangan barikade di tempat tersebut dilakukan mulai dari perempatan Faroka Jalan Slamet Riyadi, Kerten hingga pertigaan Kerten. Pihaknya juga melarang bus pariwisata parkir di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

"Jalan Slamet Riyadi pada mudik dan arus balik Lebaran akan mengalami peningkatan kendaraan. Larangan ini untuk mengantisipasi kemacetan."