Real Count Timses: Jokowi-JK 53,24% dan Prabowo-Hatta 46,76%

Foto: Megawati danTjahjo Kumolo. Artikel Poster

Reporter: Rudi Hantanto

Artikel Poster - Real Count Timses: Jokowi-JK 53,24% dan Prabowo-Hatta 46,76% | Kubu Pasangan Jokowi-JK melalukan real count atau penghitungan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Penghitungan dilakukan di Kantor DPP Partai Nasdem, salah satu partai pendukung Jokowi-JK.

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo mengatakan, real count yang dilakukan pihaknya telah mencapai 54 persen dari seluruh Indonesia. Data-data yang masuk seperti foto C1 Plano dikirim melalui sms dan website.

"Salinan formulir C1 Plano dikumpulkan di NasDem Lantai 4, dibackup di Lenteng Agung, didukung dari relawan Jakarta yang digerakkan Bu Moeryati," kata Tjahjo di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (10/7).

Ke depannya, tambah Tjahjo, pihaknya bakal update data setiap dua hari.

"Hari ini tim kampanye nasional bidang data dan saksi akan menyampaikan jumpa pers 2 hari sekali untuk mengupdate," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, berdasarkan real count yang dilakukannya dengan data yang masuk 54 persen, pasangan Jokowi-JK meraup perolehan suara sebesar 53,24 persen. Hampir sama dengan 9 lembaga survei atau quick count yang selama ini merilis hasil Pilpres 2014.

Sedangkan Tim Pemenangan Jokowi-JK, Syaifullah Djarot menambahkan, data real count yang dilakukannya sudah mencapai 54 persen pada jam 12.00 WIB hari ini.

"Hasil menunjukkan Jokowi-JK 53,24 persen dan Prabowo-Hatta 46,76 persen. Data yang masuk terus bergerak, mungkin dua hari sekali atau bahkan sehari sekali kita update data," jelas Djarot.

Djarot menegaskan, data yang masuk dan terkumpul menggunakan sistem berlapis. Ia menambahkan, formulis C1 Plano yang merupakan bukti otentik Pilpres telah mereka foto dan sebagai bukti nantinya bila ada perselisihan atau gugatan Pilpres.

"Yang masuk ke kita 83 persen, semua di bawah kendali tim Jokwoi-JK di tingkat kabupaten, salinan formulis C1 akan dibawa semua ke Jakarta. Angka ini tak terlalu jauh dengan angka quick count. Mari adu data secara konkret," tandasnya.