Raup 49.703 Suara, Jokowi-JK Kalahkan Prabowo di Pangkalpinang

Reporter: Hasan Setyabudi

Artikel Poster - Raup 49.703 Suara, Jokowi-JK Kalahkan Prabowo di Pangkalpinang | Pasangan capres-cawapres nomor urut dua Jokowi-JK memenangkan perolehan suara di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, dengan meraup sebanyak 49.703 suara. Pasangan capres itu berhasil mengalahkan capres bernomor urut satu Prabowo-Hatta yang hanya meraih 35.803 suara.

"Hasil rekapitulasi suara di kota itu pada Rabu (16/7) dengan tujuh kecamatan, Jokowi-JK mendapatkan suara lebih banyak dibanding Prabowo. Selisih suaranya mencapai 13.900 suara," kata Ketua KPU Pangkalpinang, M Yusuf di Pangkalpinang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/7).

Yusuf mengatakan, dari tujuh kecamatan Jokowi-JK unggul di lima kecamatan sedangkan Prabowo-Hatta unggul di dua kecamatan. "Jokowi-Jk unggul di Kecamatan Bukit Intan dengan meraih 10.417 suara, Kecamatan Pangkal Balam meraih 5.719 suara, Kecamatan Rangkui 9.323 suara, Kecamatan Gabek 6.291 suara dan Kecamatan Girimaya 6.631 suara, sedangkan Prabowo-Hatta unggul di Kecamatan Taman Sari dengan meraih 4.880 suara dan Kecamatan Gerunggang meraih 8.347 suara," urainya.

Menurut Yusuf, jumlah suara sah di Kecamatan Bukit Intan adalah 15.318 lembar, Kecamatan Taman Sari 9.560 lembar, Kecamatan Pangkal Balam 9.261 lembar, Kecamatan Rangkui 15.806 lembr, Kecamatan Gerunggang 14.989 lembar, Kecamatan Gabek 11.387 lembar dan Kecamatan Girimaya 9.187 lembar.

"Jumlah surat suara sah seluruh calon presiden dan wakil presiden 2014 di tujuh kecamatan yakni sebanyak 85.506 lembar, sedangkan yang tidak sah sebanyak 865 lembar," tutur Yusuf.

Sementara itu, untuk partisipasi pemilih pilpres kali ini berkisar 60,9 persen atau menurun dibanding pemilihan legislatif lalu yaitu sebesar 70 persen. "Sepertinya banyak warga yang disibukkan dengan pekerjaannya seiring pilpres dilaksanakan bertepatan dengan Ramadan," ucap Yusuf.

Hasil rekapitulasi ini, sudah melalui rapat pleno dan ditetapkan oleh KPU Pangkalpinang yang ditandatangani lima orang komisioner masing-masing M Yusuf (ketua), M Atobi, Penti, Yusmayadi dan wahyu Gusna serta saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden masing-masing oleh Ansori dan Abang Hertza pada Rabu (16/7).