Puncak Arus Mudik di Bandara Nang Hadim Pada H-3

Reporter: Karolina Puspitasari

Artikel Poster - Puncak Arus Mudik di Bandara Nang Hadim Pada H-3 | Arus mudik Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa siang menunjukkan peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya. Apabila dilihat dari peningkatan jumlahnya, maka puncak arus mudik di lokasi tersebut bakal terjadi pada H-3 Lebaran.

"Hari ini, kami buka dua pintu keberangkatan. Termasuk yang biasanya digunakan untuk jalur internasional," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/7).

Suwarso mengatakan, pembukaan dua pintu keberangkatan tersebut sifatnya hanya untuk mengurangi penumpukan jika jumlah penumpang yang hendak meninggalkan Batam meningkat signifikan. "Kami terus memantau situasinya. Jika tidak terlalu padat, kami hanya akan gunakan satu pintu saja," ungkap Suwarso.

Pada Selasa siang ratusan calon penumpang berbagai tujuan seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, Bandung memadati Bandara Internasional Hang Nadim milik Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam.

"Sejak 20 Juni Lion Air sudah memberlakukan penerbangan tambahan. Sehingga jumlah penumpang terus meningkat meski belum sampai pada puncaknya," kata Suwarso.

Tambahan penerbangan tersebut untuk tujuan Batam-Medan, Batam-Pekanbaru, Batam-Padang, Batam-Surabaya, dan Batam-Pontianak Kalimantan Barat.

Dia mencatat, sejak Sabtu (19/7) jumlah penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam rata-rata di atas 7.000 orang, sementara pada hari biasa hanya sekitar 5.000 orang. "Kami memperkirakan puncaknya akan terjadi pada H-3 (Jumat) nanti. Kemungkinan jumlah penumpang menyentuh angka 8.000 orang," kata dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kata dia, pihak bandara bekerjasama dengan Polri, TNI, BC, Karantina Kesehatan juga menyiapkan tiga posko mudik. Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah bandara milik BP Batam yang dikelola bersama dengan Kementerian Perhubungan.